Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ratusan Atlet dari Berbagai Daerah Ikuti Kejurnas BMX 2022

Sebanyak 103 atlet dari berbagai provinsi ikut serta dalam agenda pertama PB ISSI pada tahun 2022 ini. 

Provinsi Jawa Barat mengirim wakil terbanyak dengan total 34 atlet. Kemudian, diikuti oleh Jawa tengah dengan 23 atlet dan Yogyakarta yaitu 15 atlet. 

DKI Jakarta dan Jawa Timur sama-sama mengirim 11 perwakilan, Sumatera Utara mengirim lima atlet, Nusa Tenggara Barat dua atlet, Bangka Belitung dan Kalimantan Timur masing-masing satu atlet.

Para atlet akan turun pada sejumlah kategori mulai dari Elite (putra dan putri), U23 (putra dan putri), Junior (putra dan putri), Challenge 15-16 (putra dan putri), serta Challenge 13-14 (putra dan putri).

Pelatih timnas BMX Indonesia, Ari Kristanto, mengatakan BMX National Championship menjadi kesempatan atlet di daerah untuk unjuk gigi. 

Sebab, menurutnya, ajang ini bisa menjadi jalan bagi para atlet di daerah untuk masuk skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas).

"Kami akan memantau penampilan atlet mulai dari kategori elite hingga challenge," lata Ari di Jakarta, Jumat (25/3/2022), dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Atlet di daerah masih punya peluang untuk bisa bergabung dengan pelatnas bila menunjukkan konsistensi pada Kejurnas," ujarnya.

"Kami akan memberikan kesempatan. Semakin banyak pilihan atlet tentunya akan semakin kompetitif," tuturnya.

Ari juga mengungkapkan akan melakukan pemantauan untuk atlet junior dan yang turun di kategori challenge. 

"Ini dilakukan untuk menjaga regenerasi. Jadi, kami juga mencari atlet untuk level junior. Kami harus pantau agar regenerasi tidak terputus. Jadi, ini adalah kesempatan bagi atlet di daerah," tambah Ari. 

Saat ini, pelatnas BMX dihuni tujuh atlet yakni Muhammad Alfauzan (Men Junior), Aditya Fajar Putu Soekarno (Men U-23), Yussi Wakhidur Rizal (Men Elite), Fasya Ahsana Rifki (Men U-23), I Gusti Bagus Saputra (Men Elite), Amellya Nur Sifa (Women U-23), dan Jasmine Azzahra Setyobudi (Women Junior). 

Mereka semua juga bakal turun di Kejurnas BMX 2022 dengan membela daerah masing-masing. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB ISSI, Parama Nugroho, mengatakan Kejurnas BMX 2022 adalah ajang untuk menjaring bibit atlet baru potensial.  

"Kejurnas adalah agenda tahunan PB ISSI. Ini adalah salah satu cara untuk mencari bibit baru."

"Kategori usia 13, 14, 15, dan 16 tahun ini adalah bagian penting menuju Youth Olympic. Tentu untuk mempersiapkannya membutuhkan kompetisi di usia-usia tersebut," kata Parama. 

"Tujuannya, agar terus berkesinambungan dan tidak ada gap antaratlet. Artinya regenerasi jangan sampai terputus. Kami terus upayakan kompetisi terus berjalan agar ada bibit pelapis dari atlet senior," ucapnya.

Menurut Parama, BMX menjadi disiplin paling penting dalam pembinaan olahraga balap sepeda. Banyak atlet pelatnas dari berbagai disiplin lainnya yang memulai karier dari disiplin BMX. 

Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI) sendiri mengatur kategori usia BMX Racing dimulai dari lima tahun.

"Kejurnas BMX kali ini juga melombakan kategori U23, di mana atlet yang turun pada kategori tersebut juga bisa turun di kategori Elite. Sehingga, ada masa transisi dari Junior ke Elite," pungkas Parama.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/25/20000088/ratusan-atlet-dari-berbagai-daerah-ikuti-kejurnas-bmx-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke