Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adrian Mattheis, Si Anak Sopir Truk yang Sukses Kalahkan Mantan Juara Dunia

KOMPAS.com - Petarung Adrian Mattheis "Papua Badboy" mencatat kemenangan KO ronde kedua atas atlet dari Brasil, Alex Silva, dalam pertarungan kelas bantam (56kg) ONE Championship di Singapura, Jumat (11/3/2022) lalu.  

Dengan keberhasilan ini, petarung asal Papua yang bernaung di Tigershark Fighting Academy ini menembus peringkat lima besar dunia.  

"Alex Silva bukan lawan sembarangan karena dia menempati peringkat lima dunia. Dia juga pernah memegang sabuk juara dunia," kata Dede Barabas yang juga Ketua Yayasan Harapan Papua Bersatu saat dihubungi di Jakarta, Senin (14/3/2022). 

"Kemenangan ini mengantarkan Adrian Mattheis menjadi petarung Indonesia pertama yang menempati posisi peringkat lima dunia. Sebagai Ketua Papua Top Team, saya bangga atas prestasi yang telah dicatat Adrian Mattheis asal Papua," ujarnya menambahkan. 

Menurut Ketua Pengprov KBI DKI Jakarta, Yoko Arthi Budiman, kesuksesan Adrian Mattheis ini bukan hanya bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Papua tetapi juga jadi role model bagi anak muda daerah lainnya yang ingin menekuni olahraga beladiri campuran.

Yoko juga pemilik Sasana Siam Papua Top Team yang menjadi tempat latihan Adrian Mattheis dalam menjalani persiapan. 

"Semua kesukesan ini tidak terlepas dari doa dari mama dan papa di Sorong, Papua Barat. Saya bersyukur bisa menjadi petarung Indonesia asal Papua yang mampu menembus peringkat 5 besar dunia," kata Adrian Mattehis. 

Dengan hasil kemenangan ini, Adrian Mattheis yang berusia 29 tahun telah mencatat 10 kali menang dan 5 kalah (2 KO). 

Sementara itu, Alex Silva berusia 38 tahun dengan rekor 11 kemenangan dan 7 kali kalah (1 KO). 

Saat ini, juara kelas bantam ONE Championship dipegang petarung asal Filipina, Joshua Pacio. 

"Saya akan terus berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi pertarungan selanjutnya. Dan, saya siap menghadapi Joshua Pacio setiap saat. Saya memang punya target mendapatkan sabuk juara dunia ONE Championship," jelas putra pertama dari dua bersaudara pasangan Philipus Mattheis dan Jusmin Tempomissa.  

Ada yang menarik dari sosok pria kelahiran Halmahera, Maluku Utara, 14 Mei 1993. Dia sangat menyayangi kedua orang tuanya.

Bukan hanya sudah menghadiahkan sebuah rumah dari hasil bayaran pertarungannya di ONE Championship dan juga bonus perunggu SEA Games Filipina 2019 saat tampil memperkuat Tim Kickboxing Indonesia.

Namun, dia sudah mengambil tanggung jawab membiayai pendidikan adiknya dan juga sepupunya yang sejak menjadi yatim piatu tinggal bersama kedua orangtuanya. 

"Bapak saya hanya sopir mobil truk kelapa sawit di Sorong. Makanya, saya mengambil tanggung jawab dengan membiayai pendidikan adik perempuan saya dan juga sepupu yang sudah saya anggap adik sendiri. Dan, saya juga ingin mengumpulkan uang untuk membelikan mobil bagus buat kedua orang tua. Ini memang sudah niat saya sejak dulu," ungkapnya. 

Bukan hanya sukses menjadi petarung, tetapi Adrian Mattheis juga sukses di pendidikan. Dia memiliki gelar S-1 perikanan.

Bahkan, pegawai Perikanan ini ingin melanjutkan pendidikan untuk meraih S-2  Sumber Daya Perairan. 

"Saya ingin hidup bermanfaat dan bisa membangun Papua serta membuka lapangan pekerjaan bagi anak-anak Papua. Makanya, saya mau mengambil S-2 Sumber Daya Perairan," jelasnya. 

Masa kecil Adrian Mattheis yang pernah menjadi juara Turnamen ONE Strawweight Indonesia pada 2016 diwarnai oleh latar belakang yang cukup pelik. 

Adrian Mattheis kecil turut merasakan dampak konflik Ambon yang membuat keluarganya pindah ke Sorong demi mencari kehidupan yang lebih baik.

Sebelum menekuni olahraga bela diri campuran, Adrian mengaku sempat bergabung ke klub sepak bola Persiram Raja Ampat junior. 

Dia menekuni bela diri, khususnya karate karena sering di bully saat duduk di bangku SMA dan perguruan tinggi sekitar tahun 2013.

Kegemaran Adrian akan seni bela diri kian menguat, saat dirinya bertemu dengan sosok Zuli Silawanto.

Pelatin Tim Nasional (Timnas) Kickboxing pada Kejuaraan Kickboxing Dunia di Italia 2021 ini adalah sosok pelatih yang menjadi pelatih utamanya di Tigershark Fighting Academy. 

Berkat gemblengan Zuli Silawanto, Adrian Mattheis pun menjelma menjadi pribadi tangguh seperti sekarang.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/15/12000078/adrian-mattheis-si-anak-sopir-truk-yang-sukses-kalahkan-mantan-juara-dunia

Terkini Lainnya

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke