Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Salzburg Tidak Menggunakan Nama "Red Bull" di Liga Champions?

KOMPAS.com - Salah satu hal menarik dari tim FC Salzburg adalah perbedaan nama mereka ketika bermain di kompetisi domestik dan UEFA Champions League (UCL) atau Liga Champions.

Rabu (9/3/2022) dini hari nanti, Salzburg akan melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra tuan rumah FC Bayern Muenchen.

Duel Bayern Muenchen vs Salzburg bakal digelar di Fussball Arena Muenchen, Rabu (9/3/2022) pukul 03.00 WIB.

Pada laga leg pertama di kandang Salzburg, kedua tim bermain imbang 1-1.

Kala itu, gol Junior Adamu pada menit ke-21 bisa dibalas oleh Kingsley Coman pada akhir pertandingan, tepatnya menit ke-90.

Salzburg sendiri lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 sebagai runner-up Grup G.

Ini merupakan partisipasi pertama Salzburg di babak 16 besar Liga Champions dalam tiga musim terakhir.

Pada dua musim sebelumnya, kiprah wakil Austria itu selalu terhenti pada fase grup.

Ketika berlaga di kompetisi domestik, mereka menggunakan nama Red Bull Salzburg. Sementara di Liga Champions, nama yang digunakan hanya Salzburg, tepatnya FC Salzburg.

"Red Bull" Terbentur Regulasi UEFA

Nama resmi klub yang kini dilatih oleh Matthias Jaissle tersebut adalah Football Club Red Bull Salzburg.

Sebelumnya, Red Bull Salzburg dikenal dengan SV Austria Salzburg. Klub ini berdiri pada 13 September 1933.

Pada 2005, Austria Salzburg diakuisisi oleh perusahaan minuman energi Red Bull.

Setelah mengakuisisi Austria Salzburg, Red Bull kemudian mengubah logo dan nama klub menjadi "FC Red Bull Salzburg".

Tak hanya itu, Red Bull juga mengubah seragam tanding klub dari ungu dan putih menjadi merah dan putih.

Sejak saat itu, nama Red Bull Salzburg digunakan di kompetisi domestik.

Namun, nama "Red Bull" tidak bisa digunakan di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions dan Liga Europa.

Dilansir dari Goal International, FC Salzburg tidak bisa menggunakan nama "Red Bull Salzburg" karena terbentur regulasi UEFA soal sponsor.

UEFA tidak menerima kemitraan atau kesepakatan sponsor atau iklan kecuali dengan pihak mereka sendiri. Dalam hal ini, perusahaan Red Bull bukan sponsor resmi UEFA.

Oleh sebab itu, nama FC Salzburg-lah yang digunakan di kompetisi Liga Champions, meski nama resmi mereka adalah FC Red Bull Salzburg.

Selain itu, Salzburg juga menggunakan logo berbeda ketika bermain di Champions League, yakni tidak ada tulisan "Red Bull" di logo klub.

Salzburg sejatinya bermarkas di Stadion Red Bull Arena. Akan tetapi, saat mereka memainkan laga kandang di kompetisi Eropa, nama stadion yang digunakan adalah Salzburg Stadium.

Hal serupa juga berlaku pada arena pertandingan Bayern Muenchen vs Salzburg dini hari nanti.

Seperti diketahui, markas FC Bayern Muenchen adalah Stadion Allianz Arena.

Namun, karena alasan sponsor, nama stadion Die Roten untuk menggelar pertandingan Liga Champions adalah Fussball Arena Muenchen.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/08/21200098/kenapa-salzburg-tidak-menggunakan-nama-red-bull-di-liga-champions-

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke