KOMPAS.com - Ducati meraih hasil bagus pada kualifikasi MotoGP Qatar dengan menempatkan dua pebalap di barisan depan. The Bologna Bullets alias Si Peluru dari Bologna, julukan Ducati, pun berpeluang merusak dominasi Yamaha di Losail.
Selama ini, MotoGP Qatar tak ubahnya taman bermain bagi Yamaha. Sebab, mereka punya rekor apik di sana.
Sejak kali pertama digelar pada 2004, Yamaha sukses memenangi sembilan balapan MotoGP Qatar.
Jika menghitung hasil musim lalu di mana Losail menggelar dua seri, total kemenangan Yamaha di Qatar menjadi 10, terbanyak di antara tim-tim lain.
Maverick Vinales menjadi juara Grand Prix Qatar yang merupakan seri pembuka MotoGP 2021.
Kemudian pada seri kedua yang mengusung nama MotoGP Doha, giliran Fabio Quartararo yang tampil sebagai jawara di Losail.
Akan tetapi, dominasi Yamaha di Qatar musim lalu kini terancam runtuh.
Para rider tim Garpu Tala gagal meraih hasil impresif pada kualifikasi MotoGP Qatar 2022, Sabtu (5/3/2022).
Sang juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, tercecer di urutan ke-11. Sementara, Franco Morbidelli, tepat berada di belakang Quartararo.
Hasil kualifikasi MotoGP Qatar justru menjadi milik para penunggang Ducati.
Jorge Martin (Pramac Racing) sukses merebut pole position MotoGP Qatar 2022. Di belakangnya, ada Enea Bastianini dari tim Gresini.
Musim lalu, Jorge Martin juga start dari posisi terdepan pada MotoGP Doha. Namun, ia mengakhiri balapan di podium ketiga, kalah dari Quartararo yang finis terdepan.
Jorge Martin mengaku kecepatannya belum maksimal meski sukses meraih pole position MotoGP Qatar 2022. Pebalap asal Spanyol itu pun telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi balapan.
"Besok saya akan start dari pole position dan idenya adalah mengatur ban secara baik dan melihat bagaimana balapan berjalan," ungkap Martin, dilansir dari Paddock GP, Minggu (6/3/2022).
Selain Jorge Martin dan Enea Bastianini yang bakal memulai balapan dari front row, penunggang Ducati lain yang punya peluang meraih hasil bagus di MotoGP Qatar adalah Jack Miller.
Pebalap tim pabrikan Ducati itu akan start dari urutan keempat, tepat di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).
Marquez Nothing to Lose, Yamaha Terpuruk, Kans Ducati
Marc Marquez sendiri bakal memulai balapan MotoGP Qatar dari urutan ketiga. Sebelumnya, Marquez menyampaikan bahwa ia tak terlalu berambisi memenangi balapan di Qatar.
Adapun, ini menjadi balapan pertama Marc Marquez di Qatar sejak 2019.
MotoGP Qatar absen dari musim 2020 karena pandemi Covid-19. Sementara pada 2021, Marquez tidak tampil lantaran belum pulih dari cedera.
Selama kariernya hingga saat ini, Marquez baru sekali menang di Losail, yaitu pada musim 2014.
"Dua tahun saya tidak ke Qatar dan kini saya dalam kondisi yang belum sembuh total, sehingga saya ingin menikmati balapan ini dengan baik," kata Marquez, dikutip dari Grid Oto.
"MotoGP Qatar ini akan sangat menarik karena saya pribadi cukup sulit menebak siapa yang akan jadi pemenang," ucap Marquez menambahkan.
Dengan Marc Marquez yang memilih bersikap nothing to lose alias tanpa beban dan performa Yamaha yang kurang meyakinkan saat kualifikasi, ini menjadi kesempatan bagi Ducati untuk meraih hasil bagus di Qatar.
Kali terakhir Ducati berjaya pada MotoGP Qatar adalah pada 2019 melalui kemenangan Andrea Dovizioso.
Berbekal hasil bagus para pebalapnya pada kualifikasi, Ducati punya modal kuat untuk kembali merasakan kemenangan di Losail.
Lantas bisakah peluru-peluru Ducati berpesta di taman bermain Yamaha? Atau justru ada nama lain yang menjadi kejutan di Losail?
Temukan jawabannya pada balapan MotoGP Qatar 2022 yang akan dilangsungkan di Sirkuit Losail, Minggu (6/3/2022) pukul 22.00 WIB!
https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/06/18400018/motogp-qatar-2022--bisakah-peluru-peluru-ducati-berpesta-di-taman-bermain