KOMPAS.com - Gol tendangan roket ke gawang Arema FC seperti menjadi titik lepas landas bagi seorang pemain muda bernama Marselino Ferdinan. Sejak gol fantastis itu, performa Marselino di BRI Liga 1 terus melesat secepat kilat.
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6/2021), menjadi pertandingan yang tidak akan pernah dilupakan oleh Marselino Ferdinan.
Hingga menit ke-60, Persebaya masih tertinggal 1-2 dari Arema FC.
Singo Edan lebih dulu memimpin lewat dua gol yang masing-masing dicetak oleh Carlos Fortes via tendangan penalti menit ke-11 dan sepakan mendatar Muhammad Rafli (21').
Samsul Arif kemudian membawa Bajul Ijo menipiskan skor pada menit ke-38. Sontekan Samsul tepat di depan gawang Arema FC menyambut umpan lambung Ady Setiawan sukses menaklukkan Adilson Maringa.
Tertinggal satu gol dari Arema FC, Aji Santoso selaku pelatih Persebaya coba membuat perubahan.
Menit ke-67, ia menarik bek kiri Reva Adi Utama. Pemain berusia 17 tahun, Marselino Ferdinan, lantas dimasukkan untuk menambah daya gedor Bajul Ijo.
Partai akbar Arema FC vs Persebaya pada pekan ke-11 BRI Liga 1 menjadi momentum yang tepat bagi Marselino untuk memperkenalkan dirinya ke panggung sepak bola Indonesia.
Berdiri tanpa kawalan dengan jarak sekitar 35 meter dari gawang lawan, Marselino melepaskan tendangan keras nan akurat ke pojok kiri atas gawang Arema FC.
Adilson Maringa yang berdiri di bawah mistar gawang Singo Edan tak mampu mengantisipasi tendangan roket Marselino.
Gol tersebut membuat Persebaya terhindar dari kekalahan. Tak hanya itu, gol tersebut terasa semakin spesial bagi Marselino karena menjadi gol debutnya bersama Bajul Ijo.
Remaja asli Surabaya itu pun terlihat sangat emosional usai mencetak gol. Ia berteriak lepas dan tak kuasa menahan air matanya.
Remaja Fenomenal di BRI Liga 1
Nama Marselino Ferdinan sejatinya sudah dikenal sejak tiga tahun lalu.
Marsel, sapaan akrab Marselino, yang merupakan pemain didikan akademi Persebaya Surabaya pernah membela timnas Indonesia U16 pada ajang Piala AFF U15 2019.
Namun, Marselino benar-benar "meledak" ketika diberi banyak kesempatan untuk tampil di BRI Liga 1 musim ini.
Kesempatan demi kesempatan yang diberikan pelatih Aji Santoso tak disia-siakan oleh Marselino.
Selepas laga kontra Arema FC, Aji Santoso terus memberikan kesempatan bermain kepada Marselino. Pemain kelahiran Jakarta, 9 September 2004, ini pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan sang pelatih.
"Pada waktu lawan Arema ia bisa mencetak gol. Sebenarnya itulah yang saya harapkan (cetak gol). Tapi gol melawan Madura juga karena Marselino," kata Aji soal penampilan Marselino, dikutip dari laman resmi Persebaya.
"Memang Marselino berhasil mengubah jalannya pertandingan," tutur Aji menambahkan.
Marselino Ferdinan pun menjadi fenomena tersendiri di BRI Liga 1. Hingga pekan ke-27, ia telah tampil dalam 19 laga dan sukses mencetak empat gol serta enam assists.
Sebuah catatan sangat impresif bagi pemain berusia 17 tahun yang menjalani musim debutnya di kompetisi tertinggi Liga Indonesia.
Performa apik Marselino Ferdinan pun mendapat pengakuan berupa gelar Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1 untuk bulan Desember dan Januari.
Penampilan gemilang di BRI Liga 1 berujung pada pemanggilan Marselino Ferdinan ke timnas Indonesia senior.
Nama Marselino Ferdinan masuk dalam daftar pemain timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong untuk dua laga uji coba internasional FIFA kontra Timor Leste di Bali, akhir Januari lalu.
Marselino pun melakoni laga debut bersama skuad Garuda pada pertandigan melawan Timor Leste, 27 Januari 2022.
Pada usia 17 tahun 4 bulan 18 hari, nama Marselino Ferdinan tercatat sebagai debutan kedua termuda di timnas Indonesia setelah rekan setimnya, Ronaldo Kwateh (17 tahun 3 bulan 8 hari) yang juga menjalani debut dalam laga yang sama.
Kemunculan Marselino Ferdinan yang kiprahnya melesat bersama Persebaya menjadi salah satu bukti keberhasilan bergulirnya BRI Liga 1.
Tak hanya menyuguhkan laga-laga seru dan persaingan sengit menuju singgasana juara, BRI Liga 1 juga menjadi tempat lahirnya bintang-bintang baru sepak bola Indonesia.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/02/27/19100048/tendangan-roket-yang-melesatkan-marselino-ferdinan-di-bri-liga-1