Hasil Liga Champions: Benfica Imbang Lawan Ajax Amsterdam

KOMPAS.com - Striker Ajax Amsterdam, Sebastian Haller, mencetak dua gol sekaligus pada pertandingan Benfica vs Ajax Amsterdam di pentas Liga Champions 2021-2022.

Akan tetapi, dua gol tersebut tak semuanya ke gawang Benfica. Ya, dia mencetak gol bunuh diri lebih dulu (25') sebelum membuat gol ke gawang lawan (29').

Selain Sebastian Haller, satu gol Ajax Amsterdam lainnya dicetak oleh Dusan Tadic pada menit ke-18.

Duel 16 besar Liga Champions, Benfica vs Ajax Amsterdam, di Stadion Da Luz, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB berakhir dengan skor imbang 2-2.

Gol penyeimbang diciptakan oleh Roman Yaremchuk yang memenangi duel dengan kiper Ajax, Remko Pasveer, di udara pada menit ke-72.

Benfica masih memiliki kesempatan sekali lagi pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Akan tetapi, Ajax lebih diunggulkan karena bermain di hadapan penontonnya sendiri.

Ulasan Pertandingan

Babak 1

Dominasi Ajax Amsterdam pada babak pertama sungguh terasa. Sebanyak lima dari tujuh percobaan mereka berhasil mengarah ke gawang, dua di antaranya berbuah gol.

Ajax Amsterdam memang bermain sebagai tim tamu, akan tetapi mereka mampu tampil percaya diri di hadapan ribuan suporter Benfica.

Sang kapten, Dusan Tadic membuka keunggulan lebih dulu lewat kaki kanannya. Dia yang berdiri bebas di tiang dua sukses menyambut umpat Noussair Mazroui dari kanan.

Tanpa pengawalan ketat, membuat Tadic lebih bebas mengarahkan bola. Ajax unggul 1-0 pada menit ke-18 atas Benfica.

Sekitar tujuh menit berselang, upaya bek tuan rumah, Jan Vertonghen, membantu penyerangan membuahkan gol bunuh diri tim tamu.

Upaya "ngotot" Vertonghen mempertahankan bola di dalam kotak penalti lawan perlu diapresiasi.

Berkat upayanya itu, Sebastian Haller gagal mengantisipasi bola umpan Jan Vertonghen dari sisi kiri.

Sebastian Haller tak sengaja mengarahkan bola ke gawangnya sendiri dan mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1 pada menit ke-25.

Akan tetapi, Sebastian Haller mampu membayar "utang" gol yang dia buat empat menit berselang di hadapan Jan Vertonghen.

Bermula dari umpan pemain Ajax ke dalam kotak penalti mengarah ke Sebastian Haller yang dijaga Vertonghen di tengah kotak penalti.

Vertonghen sejatinya lebih dulu mendapatkan bola, tetapi buangannya mengarah ke gawang sendiri dan berhasil ditepis oleh kiper, Odysseas Vlachodimos.

Akan tetapi, bola menjadi liar, Sebastian Haller memanfaatkannya menjadi gol. Ajax kembali unggul menjadi 2-1 sejak menit ke-29.

Setelah itu, tak ada gol tercipta hingga babak pertama berakhir.

Babak 2

Tuan rumah Benfica bermain lebih atraktif pada babak kedua. Kendati banyak mengandalkan serangan balik dan banyak menunggu bola di area pertahanan, Benfica tampil enerjik.

Sebaliknya, Ajax Amsterdam terlihat buntu meski unggul penguasaan bola.

Mereka kesulitan menembus pertahanan tuan rumah yang menerapkan lima bek ditambah dua gelandang bertahan.

Hasilnya, serangan balik Benfica lebih banyak menghajar Ajax dibanding Ajax yang menguasai bola.

Serangan balik Benfica juga membuahkan hasil pada menit ke-72 berkat aksi Goncalo Ramos dan Roman Yaremchuk.

Goncalo Ramos awalnya membuat sepakan mengarah ke gawang dari luar kotak penalti dan mampu diantisipasi oleh kiper Ajax, Remko Pasveer, dengan terbang meninju bola.

Akan tetapi, tinjuan Remko Pasveer membuat bola melambung tinggi di depan gawang. Sang kiper mencoba bangkit.

Di depannya, berdiri sosok Roman Yaremchuk yang juga menunggu bola. Remko Pasveer kalah jarak, Yaremchuk memenangi duel dengan kiper.

Alhasil, tandukan Roman Yaremchuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-72.

Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang berbunyi.