Fakta Menarik dan Kilas Balik Momen Bersejarah NBA All-Star Game

Sepanjang sejarah NBA All-Star Game, para penggemar basket telah menyaksikan banyak pertandingan menarik, mulai dari comeback bersejarah, hingga performa terbaik para pemain.

NBA All-Star Game menjadi contoh sempurna permainan di NBA: kemampuan dan bakat luar biasa para pemain, sportivitas, dan permainan tim NBA yang berkelas. 

Berikut ini beberapa fakta menarik yang wajib Anda ketahui tentang NBA All-Star Games dari tahun ke tahun!

Momen-momen bersejarah

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, rivalitas kapten divisi Barat dan divisi Timur antara LeBron James dan Kevin Durant akan kembali terjadi di Cleveland. 

Sayang, Kevin Durant tidak dapat melanjutkan penampilan All-Star untuk ke-12 kali karena cedera ligamen kolateral medial (LKM). Dia harus istirahat empat hingga enam minggu. 

Posisi Kevin Durant digantikan guard Charlotte Hornets, LaMelo Ball.

NBA All-Star Game pertama kali dilaksanakan di Boston Garden pada 2 Maret 1951, dengan total penonton sebanyak 10.094 orang.

Saat itu, para penonton disuguhkan penampilan dari Ed “Easy” Macauley yang merupakan pemain Boston Celtics. 

Ed Macauley mengakhiri pertandingan dengan mencetak 20 poin yang didapatkan dari 7 kali tembakan yang berhasil masuk dari 12 kali percobaan tembakan.

Bob Cousy yang berasal dari Divisi Timur bermain berhasil mencetak tripledouble pertama di All-Star Game, dengan meraih delapan poin, delapan assist, dan sembilan rebound.

Kejadian menarik lainnya terjadi pada Februari 2020.

Adam Silver, Komisioner NBA, menjadikan Kobe Bryant sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA All-Star Game.

Ini sebagai tanda penghormatan untuk Kobe Bryant yang meninggal pada kecelakaan helikopter beberapa minggu sebelumnya. 

MVP tersebut menjadi penghargaan keempat bagi Kobe Bryant. 

Pada 2021, forward Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, dinobatkan sebagai pemegang titel MVP All-Star Game.

Selain itu, ada beberapa momen terbaik yang terjadi selama NBA All-Star Game.

NBA All-Star Game 1998 di mana dua pemain terbaik NBA bertemu secara tidak sengaja ketika mereka berada di tahapan karier yang berbeda.

Di satu sisi, Michael Jordan yang sedang berada pada musim terakhirnya bersama Chicago Bull.

Di sisi lain, Kobe Bryant yang bermain pertama kali di ajang All-Star Game pada usia 19 tahun yang menjadikannya sebagai pemain termuda di sejarah NBA All-Star Game.

Penampilan Tim Duncan dan Shaquille O'Neal di NBA All-Star Game 2000, yang membawa tim Divisi Barat meraih kemenangan atas tim Divisi Timur, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah keduanya dinobatkan menjadi co-MVP.

Allen Iverson menunjukkan permainan yang sangat mengesankan pada pertandingan NBA All-Star Game 2001.

Walaupun memiliki tubuh yang relatif pendek, Allen Iverson menutupinya dengan kecepatan, bakat, dan keberanian. 

Meskipun ada selisih 21 poin di kuarter keempat, Allen Iverson melakukan comeback yang menakjubkan yang diakhiri dengan kemenangan tim Divisi Timur dengan skor akhir 111-110.

Selama sembilan menit terakhir di kuarter keempat, Allen Iverson mencetak 15 poin, dengan total poin 25 selama pertandingan.

MTN DEW 3-Point Contest

MTN DEW 3-Point Contest tahun ini dilaksanakan sehari sebelum NBA All-Star Game di Rocket Mortgage FieldHouse, Cleveland, Ohio. 

Ini merupakan pertandingan kedua yang dilaksanakan saat State Farm All-Star Saturday Night. 

Ada delapan pemain terpilih untuk berpartisipasi dalam pertandingan ini: CJ McCollum (New Orleans Pelicans), Trae Young (Atlanta Hawks), Zach LaVine (Chicago Bulls), Demond Bane (Memphis Grizzlies), Karl-Anthony Towns (Minnesota Timberwolves), Fred VanVleet (Toronto Raptors), Luke Kennard (LA Clippers), dan Patty Mills (Brooklyn Nets).

MTN DEW 3-Point Contest memiliki lima lokasi utama shooting.

Setiap peserta dapat menempatkan rak yang berisi semua bola di setiap lokasi utama shooting.

Setiap bola di rak bernilai dua poin. Masing-masing pesaing akan mendapatkan 70 detik (1:10) untuk menembak sebanyak 27 bola dengan kemungkinan maksimum skor 40 poin pada satu babak.

AT&T Slam Dunk

Pada NBA All-Star Weekend, Anthony Jerome Webb masih dikenal sebagai pemenang slam dunk terbaik karena sukses memenangkan pertandingan tahun 1986 di Reunion Area, Dallas. 

Dengan tinggi 1,7 meter, Anthony Jerome Webb juga dikenal sebagai pelopor pemain bertubuh kecil lainnya, seperti guard saat ini, Earl Boykins, dan mantan pemain Muggsy Bogues.

Kejadian menarik lainnya terjadi pada NBA All-Star Weekend 1998 di mana Michael Jordan menunjukkan salah satu dunk yang paling hebat sepanjang masa.

Slam Dunk Competition 2016 dapat dikatakan sebagai salah satu kompetisi paling seru dan sengit sepanjang sejarah. 

Walaupun mendapatkan skor 50 poin, skor dunk yang sempurna – melebihi skor Michael Jordan, melebihi skor Zach LaVine – dan menyajikan penampilan dunk yang inovatif dan luar biasa, Aaron Gordon menjadi dunker terbaik tanpa mahkota.

Untuk kompetisi dunk tahun ini, empat perwakilan dari empat tim berbeda akan ikut serta: Cole Anthony (Orlando Magic), Jalen Green (Houston Rockets), Obi Toppin (New York Knicks), dan Juan ToscanoAnderson (Golden State Warriors). 

AT&T Slam Dunk akan dibagi menjadi dua babak.

Pada babak pertama, tiga peserta masing-masing akan melakukan dua dunk, dan pada babak final, pemenang akan ditentukan oleh pilihan juri, sebagai pengganti penilaian individu.

Clorox Rising Stars 2022

Pemain untuk Clorox Rising Stars 2022 yang merupakan turnamen mini di All-Star Weekend, telah diumumkan. 

Kali ini menggunakan format baru, di mana 28 pemain yang terdiri dari 12 rookie bertalenta, 12 pemain NBA tahun kedua dan empat pemain NBA G League Ignite.

Mereka telah dipilih dan dibagi menjadi empat tim; Rick Barry, Isiah Thomas, Gary Payton, dan James Worthy yang bersaing dalam tiga pertandingan pada 18 Februari.

Taco Bell Skills Challenge

Pertandingan Skill ini dilaksanakan pada 20 Februari 2022 waktu Indonesia di Rocket Mortgage FieldHouse di Cleveland, Ohio. 

Ini merupakan pertandingan pertama yang dilaksanakan pada State Farm All-Star Saturday Night. 

Pertandingan ini akan disajikan dalam format baru. Para peserta Taco Bell Skills Challenge 2022 terdiri dari All-Star MVP Giannis Antetokounmpo dari Milwaukee Bucks, Darius Garland dari Cleveland Cavaliers yang terpilih sebagai pemain NBA All-Star 2022, dan empat peserta Clorox Rising Stars 2022.

Kompetisi tahun ini akan menarik karena guard Oklahoma City Thunder, Josh Giddey, terpilih untuk bersaing dalam 2022 Skills Challenge.

Josh Giddey menjadi satu-satunya rookie musim ini dan juga satu dari 12 rookie yang akan berpartisipasi dalam Rising Stars.

NBA G League

NBA G League juga akan menunjukkan aksinya pada NBA All-Star 2022.

Dari 18 - 20 Februari, anggota NBA G League, termasuk para alumni, akan berpartisipasi di beberapa pertandingan NBA All-Star Weekend. 

Empat pemain NBA G League Ignite bergabung di Clorox Rising Stars 2022, membawa sentuhan baru ke pertandingan tersebut.

Kepala pelatih NBA G League memilih Scoot Henderson, Dyson Daniels, MarJon Beauchamp, dan Jaden Hardy untuk mengikuti pertandingan tersebut.