Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa UEFA Menghapus Aturan Gol Tandang di Liga Champions dan Liga Europa?

KOMPAS.com - Fase gugur Liga Champions dimulai dari babak 16 besar hingga partai final nanti.

Salah satu poin penting dari kompetisi antarklub elite Eropa tersebut adalah dihapusnya aturan gol tandang Liga Champions.

Fase 16 besar Liga Champions 2021-2022 bakal dimainkan mulai Rabu (16/2/2022) dini hari WIB.

Partai besar akan tersaji yakni Paris Saint-Germain vs Real Madrid. Sementara itu, Sporting Lisbon bakal menjamu Manchester City.

Kemudian pada Kamis (17/2/2022) dini hari WIB, ada dua pertandingan yakni Inter Milan vs Liverpool dan Salzburg vs Bayern Muenchen.

Tak Ada Lagi Gol Tandang

Pada Juni tahun lalu, Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengumumkan bahwa mereka menghapus aturan gol tandang untuk semua kompetisi di bawah naungannya mulai musim 2021-2022.

Dengan keputusan yang diambil UEFA tersebut, aturan gol tandang tidak akan berlaku lagi untuk kompetisi Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Itu merupakan sebuah langkah bersejarah lantaran regulasi soal gol tandang sudah diperkenalkan sejak 1965.

"Aturan gol tandang telah menjadi bagian intrinsik dari kompetisi UEFA sejak diperkenalkan pada 1965. Namun, pertanyaan tentang penghapusannya telah diperdebatkan di berbagai pertemuan UEFA selama beberapa tahun terakhir," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin, seperti dilansir dari Squawka News, Juni tahun lalu.

Lebih lanjut, Ceferin menyatakan bahwa alasan utama kenapa aturan gol tandang di kompetisi Eropa dihapuskan adalah pertimbangan keadilan.

Menurut Ceferin, aturan gol tandang membuat tim tuan rumah takut bermain menyerang khususnya pada leg pertama karena mereka takut kebobolan.

"Dampak dari aturan tersebut sekarang bertentangan dengan tujuan awalnya, karena pada kenyataannya aturan itu menghalangi tim tuan rumah (khususnya di leg pertama) untuk menyerang karena mereka takut kebobolan yang akan memberikan lawan keuntungan penting."

"Ada juga kritik atas ketidakadilan, terutama dalam perpanjangan waktu, yang mewajibkan tim tuan rumah mencetak dua gol ketika tim tamu telah mencetak gol."

"Adalah adil untuk mengatakan bahwa keuntungan tuan rumah saat ini tidak lagi sepenting dulu," tutur Ceferin.

Dengan dihapuskannya aturan gol tandang, apabila ada hasil imbang secara agregat dalam dua leg maka pemenangnya akan ditentukan melalui babak tambahan waktu hingga adu penalti.

Hilangnya Momen-momen Dramatis Gol Tandang

Aturan gol tandang Liga Champions kerap menghadirkan momen-momen dramatis. Bahkan, sejumlah gol tandang di Liga Champions pada masa lalu masih terus diingat hingga saat ini.

Gol Andres Iniesta di Stamford Bridge kala Barcelona berjumpa Chelsea pada semifinal leg kedua Liga Champions 2008-2009 menjadi salah satu momen dramatis yang tercipta berkat adanya aturan gol tandang.

Contoh lain momen dramatis gol tandang adalah hat-trick Lucas Moura (Tottenhham Hotspur) ke gawang Ajax pada semifinal Liga Champions 2018-2019 dan gol penentu Kostas Manolas (AS Roma) atas Barcelona (perempat final 2017-2018).

Kini, dengan tidak berlakunya gol tandang, dipastikan momen-momen dramatis seperti itu tidak akan tercipta lagi di pentas Liga Champions atau Liga Europa.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/02/15/10400068/kenapa-uefa-menghapus-aturan-gol-tandang-di-liga-champions-dan-liga-europa

Terkini Lainnya

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke