Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aubameyang dan Jejak Para Kapten Arsenal yang Pindah ke Barcelona

KOMPAS.com - Pierre-Emerick Aubameyang dikabarkan telah meneken kontrak dengan FC Barcelona. Striker asal Gabon itu pun bakal mengikuti jejak para kapten Arsenal terdahulu yang pindah ke Barca.

Hingga saat ini, kubu Barcelona belum mengumumkan kedatangan Pierre-Emerick Aubameyang.

Namun, pakar transfer Fabrizio Romano telah menyampaikan bahwa kontrak Aubameyang telah ditandatangani dan diregistrasikan.

Bahkan, sebuah foto yang beredar menunjukkan bahwa Aubameyang telah mengikuti sesi latihan Barcelona.

Aubameyang sendiri diboyong Arsenal dari Borussia Dortmund pada Januari 2018. Ia menjadi kapten The Gunners pada pertengahan musim 2019-2020.

Kala itu, Arsenal memberikan ban kapten kepada Aubameyang setelah mencopotnya dari Granit Xhaka.

Namun, pada Desember tahun lalu, ban kapten Aubameyang gantian dicopot. Penyebabnya, sang pemain dinilai melanggar aturan kedisiplinan dari klub.

Kini, Pierre-Emerick Aubameyang akan memulai petualangan baru di Barcelona.

Sebelum Aubameyang, sudah ada sejumlah pemain yang pernah menjadi kapten Arsenal, lalu pindah ke Barcelona.

1. Thierry Henry

Thierry Henry meninggalkan Arsenal pada musim panas 2007 setelah mengabdi bagi klub asal London Utara itu selama delapan musim.

Tak hanya menjabat sebagai kapten tim, Henry merupakan mesin gol The Gunners kala itu.

Delapan musim berseragam Arsenal, Henry mampu mengemas 226 gol dari 370 penampilan.

Namun, keinginan untuk tampil lebih kompetitif membuat Henry menerima pinangan Barcelona.

"Persaingan di atas segalanya bagi saya. Itulah yang mendorong saya," ungkap Henry dalam sebuah wawancara dengan UEFA soal perpindahannya ke Barcelona.

"Ketika saya pergi ke Barcelona, Ronaldinho berada di kiri, Samuel Eto'o di tengah, dan Lionel Messi di kanan, dan tidak ada yang memberi tahu saya bahwa saya akan bermain.

"Anda bisa pergi ke suatu tempat dan hati Anda bisa tinggal di tempat lain. Itulah yang terjadi," tutur Henry.

Thierry Henry bermain selama tiga musim di Barcelona. Ia sukses memenangi berbagai gelar bergengsi termasuk dua trofi La Liga dan satu Liga Champions.

2. Cesc Fabregas

Arsenal menjadikan Cesc Fabregas sebagai kapten utama pada pertengahan pertengahan musim 2008-2009, menggantikan William Gallas.

Empat tahun setelah kepergian Thierry Henry, The Gunners kembali kehilangan kapten mereka. Barcelona lagi-lagi menjadi tim yang membajak kapten Arsenal.

Barcelona menebus Fabregas dari Arsenal seharga 29 juta euro pada bursa transfer musim panas 2011. Gelandang asal Spanyol itu pun kembali ke klub masa kecilnya.

Sama seperti Henry, Fabregas bertahan selama tiga musim di Barcelona.

Pada musim panas 2014, Cesc Fabregas kembali ke Inggris. Namun, tujuannya bukan Arsenal, melainkan ke tim rival, Chelsea.

3. Thomas Vermaelen

Thomas Vermaelen menjabat sebagai kapten Arsenal selepas kepergian Robin van Persie ke Manchester United pada 2012.

Akan tetapi, munculnya duet Per Mertesacker dan Laurent Koscielny di lini belakang The Gunners membuat kesempatan bermain Vermaelen menjadi menipis.

Pada bursa transfer musim panas 2014, Vermaelen pindah ke Barcelona usai kubu Barcelona menebusnya dengan harga 15 juta paun.

Akan tetapi, karier Vermaelen di Barcelona tak berjalan mulus. Ia lebih sering diganggu cedera sehingga tak menjadi pilihan utama pertahanan Barca.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/02/02/13450018/aubameyang-dan-jejak-para-kapten-arsenal-yang-pindah-ke-barcelona

Terkini Lainnya

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke