KOMPAS.com - Gerakan lompat katak terlihat sederhana. Tetapi memiliki pengaruh cukup besar untuk perkembangan motorik anak.
Dinamakan lompat katak karena gerakannya identik seperti hewan katak saat melompat.
Akan tetapi, lompat atau loncat katak tidak menggunakan tangan sama sekali, hanya fokus penggunaan kaki sebagai tumpuan.
Dengan kata lain, bagian tubuh yang menjadi tumpuan pada waktu melakukan pendaratan pada lompat katak adalah kedua kaki.
Hal ini berbeda dengan hewan katak yang setelah melompat, tangan ikut turun membuat keseimbangan.
Apa Pengertian Lompat Katak?
Pengertian lompat katak adalah meloncat seperti katak dengan tumpuan kedua kaki, posisi badan tegak, dan tangan tidak menyentuh lantai.
Menurut Ria Lumintuarso dalam bukunya Kids Athletic (2002), tujuan loncat katak adalah menumpu, membawa titik badan melayang di udara dan menumpu dengan dua kaki untuk mencapai lompatan sejauh-jauhnya.
Lebih spesifiknya, pengertian lompat katak adalah lompat jauh dari posisi berdiri dengan menggunakan dua kaki ke depan posisi squat.
Lompat katak dibagi menjadi 3 (tiga) fase yaitu sikap awal, loncat tiga kali berturut-turut, sikap akhir.
Berikut penjelasan lebih lanjutnya dikutip dari buku Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga karya Yoyo Bahagia dan A Suherman (2000):
Sikap Akhir
Keterampilan yang Diperlukan dalam Lompat Katak
Tujuan lompat katak adalah melatih perkembangan motorik anak dari gerakan melompat.
Di sisi lain, ada beberapa ketermpilan yang diperlukan dalam permainan lompat katak, yakni:
https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/26/08400078/lompat-katak-pengertian-dan-teknik-dasar