CIREBON, KOMPAS.com - Turnamen bola basket putri GoBasket x GMC di Cirebon yang mengusung tema "Asa Itu Masih Ada" terbagi dalam dua kategori kepesertaan.
Pertama, kategori senior.
Pada kategori ini, empat tim saling berlaga yakni Surabaya Fever, GMC Cirebon, Universitas Budi Luhur, dan Showtime Ina.
Kategori kedua adalah kategori sekolah.
Pada kategori ini, empat sekolah yang saling bertanding adalah Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Bogor, PPOP Indramayu, SMA Kharisma Bangsa, dan BPK Cirebon.
Sementara itu, dalam kesempatan sama, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) Danny Kosasih memberikan apresiasi untuk asa bergulirnya liga bola basket putri.
Catatan dari PB Perbasi menunjukkan hingga kini memang belum ada liga bola basket putri yang digelar.
“Ketika ada sesuatu yang kecil, dikerjakan bersama, pasti akan besar nantinya," tutur Danny Kosasih dalam keterangan pers, Minggu (23/1/2022).
Turnamen itu bertajuk GoBasket x GMC: Women Basketball Open Tournament 2022.
Turnamen merupakan lanjutan dari pick up games yang sempat diadakan pada November 2021.
Turnamen ini berlangsung mulai Minggu (23/1/2022) sampai dengan Jumat (28/1/2022).
Lokasi seluruh laga pada turnamen ini ada di Gelanggang Olahraga (GOR) GMC Arena, Cirebon, Jawa Barat.
Bersuara lebih keras
Sejatinya, turnamen masih melanjutkan tanda pagar yang sama yakni #IniPanggungKita.
"GoBasket.Id ingin bersuara lebih keras agar asa para pemain lebih terdengar," ucap CEO GoBasket.id, Marcel G Oehmke.
Menurut Marcel, talenta olahraga bola basket putri tidak kalah dari putra.
"Maka dari itu, mereka harus terus diberi panggung untuk bisa mengasah diri,” ujar Marcel G Oehmke memberi penegasan sembari menambahkan bahwa pihaknya berterima kasih kepada GMC yang sudah mau berkolaborasi agar pebasket putri bisa terus berkompetisi.
Selanjutnya, kehadiran turnamen GoBasket.Id x GMC tak lepas dari keresahan pembina GMC, Wahyu Gunarto.
Sebagai mantan pemain nasional dan juga pemilik klub profesional, Wahyu mengaku sedih melihat talenta basket putri yang terbuang percuma.
“Saya miris bertemu pemain putri yang masih punya potensi, tetapi tidak punya panggung untuk beraksi," tutur Wahyu Gunarto
Wahyu Gunarto berharap bahwa kompetisi ini adalah langkah awal mulai dari hal kecil dahulu.
"Semoga event ini bisa jadi agenda tahunan dan mengisi kekosongan,” pungkas Wahyu Gunarto.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/24/19255468/2-kategori-laga-turnamen-bola-basket-putri-di-cirebon