Proliga 2022: Lawan Jakarta Elektrik PLN, Bandung BJB Usung Misi Bangkit

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim bola voli putri Bandung BJB Tandamata mengusung misi bangkit saat bersua Jakarta Elektrik PLN dalam lanjutan pertandingan Proliga 2022.

Yolla Yuliana dkk sebelumnya menelan kekalahan menyakitkan dari Gresik Petrokimia Pupuk dengan skor 1-3.

Oleh karena itu, kemenangan atas Jakarta Elektrik menjadi harga mati bagi Bandung BJB bila ingin menjaga kans juara di Proliga musim ini.

Pelatih Bandung BJB Agus Irawan mengatakan sudah mempersiapkan tim semaksimal mungkin untuk menghadapi laga yang akan berlangsung di GOR Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (21/1/2022).

Analisis terhadap sejumlah kekurangan Bandung BJB yang tampak pada laga sebelumnya sudah dievaluasi. Persiapan matang pun sudah dilakukan demi merealisasikan target kemenangan atas Jakarta Elektrik.

"Tim mulai latihan hari Senin, banyak perbaikan kekurangan teknik ataupun penjagaan kebugaran fisik," kata pelatih Bandung BJB Tandamata, Agus Irawan, kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).

Duel antara Bandung BJB dengan Jakarta Elektrik diprediksi berlangsung sengit, mengingat kedua tim dihuni pemain-pemain andal di Tanah Air.

Agus sangat mengantisipasi bola-bola tinggi dari Jakarta Elektrik. Menurut dia, selain karena tim lawan punya pemain-pemain yang andal dalam bola tinggi, hal tersebut juga menjadi salah satu kelemahan Bandung BJB.

Oleh karena itu, dia enggan memberikan kesempatan kepada lawan untuk mengeksploitasi kekurangan dari timnya itu.

"Perbaikan dilakukan dari apa yang menjadi kekurangan tim kami, bola-bola tinggi masih kurang dari tim kami, termasuk receive juga karena pemain outside kami itu sebenarnya pemain opposite, bukan outside murni," ucap Agus.

"Jadi, lawan PLN kami harus lebih ekstra menjaga bola-bola tinggi dan bola cepatnya karena pola serangan mereka hampir seimbang," katanya.

Saat ini, Bandung BJB Tandamata sendiri berada pada peringkat empat klasemen sementara dari hasil satu kemenangan dan satu kekalahan.

Sementara itu, Jakarta Elektrik PLN berada posisi lima yang tidak pernah menang dari dua laga yang telah dilalui.