KOMPAS.com - Hendry Saputra dikenal sebagai sosok pelatih tegas. Hendry punya jasa besar mengembalikan kejayaan sektor tunggal putra bulu tangkis Indonesia.
Kabar cukup mengejutkan datang dari dunia bulu tangkis Tanah Air. Kontrak pelatih kepala tunggal putra, Hendry Saputra, dikabarkan tidak diperpanjang oleh PBSI.
Berita soal kepergian Hendry Saputra dari pelatnas PBSI ramai menjadi perbincangan penggemar bulu tangkis Indonesia sejak Senin (17/1/2022) kemarin.
Kabar tersebut membuat tagar #TerimaKasihCoachHendry dan #TerimaKasihCoachHendry sempat trending di media sosial Twitter.
Sementara itu, PBSI selaku organiasasi induk bulu tangkis Indonesia masih belum mengumumkan daftar resmi pemain dan pelatih pelatnas 2022.
Hendry Saputra, Sosok Pelatih Tegas
Hendry Saputra mulai menjabat sebagai pelatih tunggal putra Indonesia sejak Desember 2014.
Sebagai pelatih, Hendry dikenal sebagai sosok yang memiliki ketegasan terhadap anak didiknya.
Salah satu bentuk ketegasan Hendry selama menangani sektor tunggal putra Indonesia adalah ia tidak mengizinkan anak asuhnya untuk berpacaran.
Ketegasan Hendry itu bukannya tanpa alasan. Ia tidak ingin konsentrasi anak asuhnya terganggu oleh hal-hal di luar pertandingan.
Oleh sebab itu, ia melarang anak asuhnya untuk pacaran.
"Menurut saya, pacaran akan menggangu konsentrasi si atlet," kata Hendry Saputra, seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Badminton Indonesia pada 2017 lalu.
"Jadi kalau saya membuat aturan melarang pacaran, itu semua untuk kebaikan para atlet agar tujuan mereka tercapai."
"Tujuan saya jelas. Kalau atletnya masih muda dan belum matang, saya akan melarang pacaran terlebih dahulu. Namun, kalau atletnya sudah berumur 30 tahun terus tidak boleh pacaran, kan tidak boleh seperti itu juga," tutur Hendry.
Jasa Besar Hendry Saputra di Balik Kebangkitan Tunggal Putra Indonesia
Dengan sikap tegasnya, Hendry Saputra berhasil mengembalikan kejayaan tunggal putra Indonesia yang sempat meredup.
Dilansir dari BolaSport.com, ketika Hendry datang, prestasi tunggal putra Indonesia memang sedang menurun menyusul kepergian Simon Santoso, Tommy Sugiarto, dan Sony Dwi Kuncoro dari pelatnas PBSI.
Namun, berkat kerja keras Hendry Saputra, tunggal putra Indonesia bisa kembali berjaya di level elite dunia.
Dua anak didik Hendry Saputra yang kini menjadi tumpuan Indonesia di sektor tunggal putra adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie .
Di bawah asuhan Hendry Saputra, Anthony Ginting mulai menunjukkan prestasi di turnamen-turnamen bergengsi, mulai dari juara China Open 2018 hingga merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu, Jonatan Christie sukses meraih medali emas SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Kini, Anthony Sinisuka Ginting (ranking 5) dan Jonatan Christie (8) menjadi dua tunggal putra Indonesia yang berada di top 10 peringkat dunia BWF.
Selain berjasa mengembalikan kejayaan tunggal putra Merah Putih, Hendry Saputra juga ikut berperan dalam keberhasilan Indonesia membawa pulang Piala Thomas tahun lalu.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/18/15150018/hendry-saputra-pelatih-tegas-yang-bawa-tunggal-putra-indonesia-kembali