Tangkapan dalam Pencak Silat

KOMPAS.com - Tangkapan dalam pencak silat memiliki beberapa tujuan, seperti menahan serangan lawan maupun awalan untuk menjatuhkan lawan.

Pengertian tangkapan adalah kombinasi antara ketepatan (timing) untuk memperpendek jarak dan ketepatan mengambil serangan lawan.

Berdasarkan tulisan Awan Hariono dalam Teknik Jatuhan Pencak Silat (2004), teknik tangkapan terbagi menjadi dua macam yaitu tangkapan satu tangan dan dua tangan.

Namun pada dasarnya, tangkapan yang baik didahului dengan gerakan elakan ataupun hindaran.

Perbedaan elakan dan hindaran terlihat dari posisi tubuh pesilat. Elakan berarti hanya tubuh yang bergerak, tanpa berpindah tempat.

Sementara hindaran memindahkan kaki atau posisi tubuh sekaligus menghindar serangan lawan.

2 Jenis Tangkapan dalam Pencak Silat

Tangkapan Satu Tangan

Tangkapan dilakukan dengan cara satu tangan. Caranya yakni ketika lawan menendang kemudian ditangkap menggunakan satu tangan, sedangkan satu tangan yang lain berupaya untuk menjatuhkan lawan dan dibantu dengan ungkitan kaki bila perlu.

Teknik ini sangat efektif untuk pesilat yang memiliki reflek yang bagus karena bisa menjatuhkan lawan dengan cepat.

Namun kelemahannya adalah apabila lawan memiliki keseimbangan yang bagus dan pertahan yang bagus maka tendangan ini lebih mudah untuk terlepas.

Sebab, hanya satu tangan yang memegang kakinya sehingga eksekusi teknik ini harus sangat cepat untuk mejatuhkan lawan sebelum lawan sempat untuk melepaskan kakinya dari tangkapan.

Tangkapan Dua Tangan

Teknik tangkapan ini dilakukan ketika lawan menendang kemudian ditangkap menggunakan kedua tangan.

Lalu, untuk eksekusi jatuhannya biasanya

menggunakan dorongan, tarikan dan putaran atau angkatan dengan upaya menghilangkan keseimbangan lawan dan dibantu dengan ungkitan kaki bila perlu.

Teknik ini juga efektif karena sangat susah untuk melepaskan kaki dari tangkapan kedua tangan dan lebih mudah untuk menjatuhkan pesilat yang memiliki keseimbangan yang buruk.

Di sisi lain, tangkapan dua tangan memiliki kelemahan, yaitu tangan tak bisa membantu kaki untuk menjatuhkan lawan yang memiliki kuda-kuda kuat.