Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peraih Emas Marathon Olimpiade Ini Tertantang "Masalah" Perut

NAIROBI, KOMPAS.com - Eliud Kipchoge tertantang "masalah" perut saat menatap Olimpiade Paris 2024.

Pelari marathon putra Eliud Kipchoge punya ambisi meraih singgasana untuk kali ketiga cabang marathon di Olimpiade.

Sasaran kali ketiga itu akan berlangsung pada 2024.

Kala itu, Paris menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas.

"Saya masih merasakan sesuatu yang mendidih di perut dan itulah alasan mengapa saya punya keinginan mencapai gelar tertinggi di Olimpiade 2024," kata Kipchoge, kelahiran 5 November 1984 itu.

Kipchoge, pemegang paspor Kenya itu adalah raja nomor marathon pada dua Olimpiade.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Kipchoge meraih posisi puncak nomor marathon 42,195 kilometer.

Raihan waktunya adalah 2 jam, 8 menit, dan 38 detik.

Kemudian, pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, ia meraih podium dengan catatan waktu 2 jam, 8 menit, dan 44 detik.

Kipchoge menjadi jawara di Rio pada 16 Agustus 2016.

Jika dihitung sejak Olimpiade Beijing 2008, Eliud Kipchoge adalah atlet Kenya kedua peraih medali emas setelah sekondannya, Samuel Wanjiru.

Eliud Kipchoge, pada perhelatan Berlin Marathon 2018 sukses memecahkan rekor dunia.

Pada laga 16 Oktober 2018 itu, Kipchoge mencatatkan waktu 2 jam, 01 menit, dan 39 detik.

Saat ini, Eliud Kipchoge, kelahiran Nandi County di Kenya ini adalah duta untuk Olimpiade Paris 2024.

Kipchoge menjadi duta bersama dua pelari marathon lainnya.

Mereka adalah Abebe Bikila asal Ethiopia.

Kemudian, ada pelari asal Jerman Timur Waldemar Cierpinski.

Menariknya, ketiga duta ini memenangi medali emas pada Olimpiade secara berurut sebanyak dua kali.

Abebe Bikila memenangi medali emas pada Olimpiade Roma 1960 dan Olimpiade Tokyo 1964.

Sementara, Waldemar Cierpinski menjadi peraih medali emas Olimpiade Montreal 1976 dan Olimpiade Moskwa 1980.

Sebagaimana disebutkan, Eliud Chipkoge menjadi pemenang medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/14/22052038/peraih-emas-marathon-olimpiade-ini-tertantang-masalah-perut

Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke