Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Leg 2 Final Piala AFF 2020: Akankah Ada "La Remontada" Versi Garuda?

KOMPAS.com - Tugas berat akan dihadapi timnas Indonesia pada leg kedua final Piala AFF 2020. Garuda harus bisa membalikkan defisit empat gol dari Thailand jika ingin menjadi juara.

Membalikkan keadaan setelah kalah telak empat gol tanpa balas pada leg pertama bukanlah pekerjaan mudah. Di lain sisi, ini juga bukan pekerjaan mustahil.

FC Barcelona pernah mengukir kisah heroik ketika bangkit dari kekalahan 0-4 di kandang Paris Saint-Germain (PSG) lalu menang 6-1 di rumah sendiri.

Pertandingan dramatis yang disebut sebagai La Remontada alias The Comeback itu terjadi pada babak 16 besar Liga Champions UEFA musim 2016-2017.

Kala itu, Barcelona melawat ke Stadion Parc des Princes, Paris, markas PSG untuk melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Barca pulang dari Paris dengan kepala tertunduk. Lionel Messi dkk dihajar empat gol tanpa balas oleh tim tuan rumah.

Peluang Barcelona untuk lolos ke babak berikutnya pun mengecil. Namun, keajaiban kemudian terjadi di Camp Nou pada leg kedua.

Barcelona secara luas biasa bisa mengalahkan PSG dengan skor 6-1. Hasil ini membuat Barca lolos ke perempat final Liga Champions 2016-2017 dengan kemenangan agregat 6-5.

Bisakah Garuda Menciptakan La Remontada?

Kejuaraan Piala AFF tentunya tidak bisa dibandingkan dengan kompetisi antarklub seperti Liga Champions.

Akan tetapi, situasi yang dihadapi timnas Indonesia saat ini punya kesamaan dengan apa yang dialami Barcelona beberapa tahun lalu.

Indonesia kalah 0-4 dari Thailand pada leg pertama Piala AFF 2020 yang digelar di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB.

Kapten tim sekaligus bintang utama Thailand, Chanathip Songkrasin, memborong dua gol masing-masing pada menit ke-2 dan 52.

Dua gol Gajah Perang, julukan timnas Thailand, lainnya dibukukan oleh Supachok Sarachat (menit ke-67) dan Bordin Phala (83').

Kalah 0-4 pada leg pertama membuat langkah timnas Indonesia menuju tangga juara semakin berat. Garuda harus mengejar defisit empat gol dari Thailand.

Soal kans Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2020, Shin Tae-yong selaku pelatih skuad Garuda mengatakan bahwa semua masih bisa terjadi.

"Memang kalau melihat pertandingan hari ini tidak mungkin (mengejar Thailand)," kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers usai laga Indonesia vs Thailand.

"Namun, bola masih bulat dan jika kami kerja keras sampai akhir pasti akan mendapatkan hasil yang bagus."

"Kami tidak akan menyerah, kami akan terus berjuang. Kami tahu banyak fans Indonesia yang mendukung kami. Jadi, kami akan menunjukkan yang terbaik," ucap Shin Tae-yong menegaskan.

Apabila melihat kualitas permainan Thailand pada leg pertama, mengejar ketertinggalan empat gol memang sangat berat.

Namun, seperti apa yang dikatakan Shin Tae-yong, bahwa bola itu bulat yang artinya apa pun masih bisa terjadi.

Adapun, dua leg final Piala AFF 2020 digelar secara terpusat di Singapura dengan tidak menganut sistem gol tandang.

Jadwal leg kedua final Piala AFF 2020, Thailand vs Indonesia, adalah pada Sabtu (1/1/2022).

Lantas, akankah ada La Remontada versi Garuda pada leg kedua final Piala AFF 2020 nanti?

https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/30/14400018/leg-2-final-piala-aff-2020-akankah-ada-la-remontada-versi-garuda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke