KOMPAS.com - PSM Makassar menjadi salah satu klub yang sering gonta-ganti pelatih kepala. Pelatih terbaru adalah Joop Gall.
Juku Eja, julukan PSM Makassar, baru saja memperkenalkan Joop Gall sebagai pelatih baru mereka, Rabu (29/12/2021).
Joop Gall masuk menggantikan Milomir Seslija yang dipecat pada akhir November 2021.
Milomir Seslija dipecat lantaran dianggap tak berhasil mengeluarkan performa terbaik pada pemain PSM Makassar.
Hasilnya, PSM Makassar berada di peringkat ke-12 dengan jarak enam poin dari garis degradasi hingga putaran ketiga Liga 1 2021-2022 berakhir.
PSM Makassar sejauh ini memang terkenal gonta-ganti pelatih. Buktinya, sudah ada 24 pelatih (termasuk Joop Gall) yang dipakai-lepas sejak 1999.
Jika dirata-rata, pergantian pelatih tersebut tidak sampai setahun sekali.
Terlepas dari kebiasaan gonta-ganti pelatih tersebut, tangan dingin Joop Gall perlu dinanti.
Sebab, dia memiliki sederet catatan baik di luar negeri dan memiliki banyak pengalaman di berbagai negara seperti China, Ukraina, dan Belanda.
Namun demikian, kariernya banyak dihabiskan di Liga Belanda bersama klub-klub seperti FC Groningen, FC Emmen, hingga SC Veendam.
Spesialis 4-3-3
Melansir TribunNews, Joop Gall "hobi" memainkan strategi 4-3-3. Strategi tersebut juga cocok dimainkan di sepak bola Tanah Air.
Seperti diketahui, PSM Makassar maupun sepak bola nasional memiliki banyak talenta di posisi penyerang sayap.
Posisi tersebut biasanya diberikan kepada pemain-pemain yang memiliki kecepatan dan kelincahan untuk obrak-abrik pertahanan lawan.
Adapun di PSM Makassar, ada banyak pemain yang memiliki karakter penyerang sayap penuh kecepatan seperti Yakob Sayuri dan Ilhamudin Armayn.
Kedua pemain itu bakal dibantu oleh sosok gelandang serang penuh kreativitas seperti Wiljan Pluim.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/29/16000068/profil-joop-gall-pelatih-baru-psm-makassar-asal-belanda