Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala AFF 2020: Messi-messi dari Asia Tenggara

KOMPAS.com - Pemain asal Asia Tenggara acapkali disanding-sandingkan dengan sosok megabintang Lionel Messi dibanding Cristiano Ronaldo.

Hal ini karena berkaitan dengan postur orang Asia Tenggara yang relatif pendek di dunia sepak bola.

Namun, mereka memiliki kecepatan dan kelincahan layaknya Lionel Messi ketika membawa bola.

Di Indonesia, Egy Maulana Vikri awalnya sempat dikaitkan dengan megabintang asal Argentina itu.

Bagaimana dengan pemain-pemain dari Asia Tenggara, khususnya peserta Piala AFF 2020? Apakah ada Messi di negara mereka?

Nama Egy Maulana Vikri mulai mencuat di sepak bola Indonesia ketika berseragam timnas U-19 Indonesia di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri.

Performanya bersama timnas U-19 menuai pujian hingga dia acapkali disandingkan dengan Messi, bahkan sering disebut Egy Messi oleh komentator sepak bola nasional.

Namun demikian, ayah Egy, Syarifudin, tak setuju bahkan marah dengan sebutan atau menyandingkan Egy dengan Messi.

Chanathip Songkrasin seringkali disebut "Messi Jay" oleh suporter timnas Thailand.

"Ketika fans membandingkan saya dengan seseorang, mereka memanggil saya Messi Jay," ujar Chanathip Songkrasin dikutip dari FourFourTwo pada 2015.

"Secara pribadi, saya senang dibandingkan dengan Messi karena dia adalah pesepak bola hebat. Namun, saya tidak berpikir mendekati (permainan) Messi yang sesungguhnya," ucap Chanathip.

Penampilan Chanathip Songkrasin membuat dirinya dilirik oleh klub Liga Jepang, Consadole Sapporo.

Penyerang timnas Vietnam di Piala AFF 2020, Nguyen Quang Hai, menjadi andalan pelatih Park Hang-Seo.

Nguyen Quang Hai seringkali bermain di posisi sayap kanan lalu merangsek ke tengah dan menembak dengan kaki kiri.

Gaya itu mirip dengan Lionel Messi baik di timnas Argentina, Barcelona, maupun Paris Saint-Germain (PSG).

Tak heran jika Nguyen Quang Hai juga sering disandingkan dengan Lionel Messi.

Media lokal Vietnam, Nguoinoitieng.vn, pun memberikan julukan "Messi dari Dong Anh" kepada Nguyen Quang Hai.

Dong Anh adalah sebuah distrik di kota Hanoi yang menjadi tempat kelahiran Quang Hai.

Safawi Rasid sempat menjadi perbincangan di sepak bola Indonesia. Sebab, dia digadang-gadang menjadi momok dalam laga penutup Piala AFF 2020 Grup B, Malaysia vs Indonesia.

Sayangnya, performa Safawi Rasid tak keluar sepenuhnya dan Malaysia kalah 1-4 dari Indonesia.

Keberadaan Safawi Rasid di kubu Malaysia memang perlu diwaspadai. Pasalnya, dia memiliki kecepatan, shooting keras dengan akurasi mumpuni kendati tubuhnya kecil seperti Messi.

Di klubnya, Johor Darul Ta'zim (Malaysia), dia diduetkan dengan sosok yang kerap dijuluki Neymar, Akhyar Rasid.

Adam Swandi (Singapura)

Adam Swandi pernah mendapat gelar pemain terbaik Liga Singapura pada tahun 2018 atau ketika usianya masih 22 tahun.

Gelar tersebut tentu bukan sembarangan. Sebab, dia mampu bermain dengan baik dan konsisten selama satu musim penuh.

Kecepatan dan posturnya yang kecil membuat namanya dijejerkan dengan Messi.

Akan tetapi, di Piala AFF 2020 ini dia tidak banyak mendapat tempat sebagai pemain inti.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/28/18200038/piala-aff-2020--messi-messi-dari-asia-tenggara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke