KOMPAS.com - Sama seperti cabang olahraga lain yang ada di bumi, dalam sebuah pertandingan pencak silat, seorang pesilat bisa saja melakukan pelanggaran. Apabila terjadi pelanggaran, wasit akan memberikan hukuman.
Ketika bertanding di sebuah matras, kedua pesilat akan saling melawan menggunakan teknik dan jurus mereka masing-masing.
Namun, dalam sebuah pertandingan apapun bisa saja terjadi termasuk pelanggaran.
Ya, dalam pertandingan pencak silat kategori tanding memang tidak bisa dipungkiri bahwa kedua pesilat akan saling adu pukul dan tendang dengan teknik mereka masing-masing.
Akan tetapi, tidak semua bagian tubuh bisa menjadi sasaran serangan dalam pertandingan pencak silat.
Adapun bagian tubuh yang dilarang untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah dari bagian leher ke atas (kepala) dan kemaluan.
Jika kedapatan melakukan hal tersebut, maka akan terjadi pelanggaran. Dalam pertandingan pencak silat kategori tanding terdapat dua jenis pelanggaran, yaitu pelanggaran berat dan ringan.
Pelanggaran Berat dalam Pertandingan Pencak Silat
Dikutip dari buku Pencak Silat (2015) karya Erwin Setuo Kriswanto, S.Pd., M.Kes., AIFO, pesilat kedapatan melakukan pelanggaran berat apabila:
Yang termasuk pelanggaran ringan dalam pencak silat apabila:
https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/20/21200098/macam-macam-pelanggaran-dalam-pencak-silat