Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Indonesia Dipandang Sebelah Mata oleh Lawan di Piala AFF 2020

Pada gelaran Piala AFF 2020, timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Malaysia, Kamboja, Laos, dan Vietnam.

Melihat peta persaingan Grup B Piala AFF 2020, pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, tampaknya tak memandang pasukan Shin Tae-yong sebagai pesaing kuat di turnamen paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.

Meski timnas Indonesia saat ini dilatih eks pelatih Piala Dunia dan diperkuat beberapa pemain-pemain muda berbakat, Tan Cheng Hoe kini tak melihat skuad Garuda sebagai rival Malaysia.

Selain Tan Cheng Hoe, beberapa pihak lain juga menyebut Indonesia adalah tim "kuda hitam".

Kata Pelatih Malaysia

Dilansir dari Bolanas.Bolasport.com, eks pelatih Kedah FA itu menilai Vietnam yang menjadi saingan terberat tim asuhannya.

Kendati masih kalah kualitas, Tan Cheng Hoe yakin Malaysia masih bisa mengimbangi permainan Vietnam.

"Meskipun kami tidak pernah menang dalam beberapa laga melawan Vietnam," kata Tan Cheng Hoe dikutip dari New Starits Times, Selasa (9/10/2021).

Bahkan pelatih berusia 53 tahun itu sesumbar bahwa Vietnam asuhan pelatih Park Hang-seo yang harus khawatir dengan kehadiran Malaysia.

"Saya pikir di kawasan Asia Tenggara, Vietnam juga memperhitungkan kita (Malaysia)," ujarnya.

Timnas Indonesia Dianggap Tim Kuda Hitam

Selain timnas Malaysia besutan Tan Cheng Hoe, pemain timnas Laos, Mitsada Saitaifah, angkat bicara perihal peta kekuatan lawan-lawannya di Grup B.

Menurut pemain berposisi gelandang tersebut Vietnam masih menjadi kandidat terkuat di Grup B yang berpeluang menjadi juara Piala AFF 2020, lalu kemudian disusul Malaysia.

"Juara bertahan Vietnam tentu saja lawan terkuat yang harus kita hadapi di Piala AFF," kata Saitaifah dikutip dari TheTao 247.

"Mereka benar-benar memiliki pemain dengan kekuatan yang luar biasa. Malaysia akan menjadi yang berikutnya," imbuhnya.

Akan tetapi, saat bicara kekuatan timnas Indonesia, pemain veteran timnas Laos itu hanya menyebut skuad Garuda sejajar dengan Kamboja.

"Indonesia dan Kamboja berada di level yang sedikit lebih rendah tetapi tidak bisa diremehkan," kata Saitaifah.

Sama halnya yang diutarakan oleh gelandang Laos lainnya, Phoutthasay Khochalern. Dia mengatakan Indonesia adalah tim "kuda hitam".

"Semua tim di Grup B sangat kuat, terutama juara bertahan Vietnam yang punya pemain berkualitas. Mereka juga sudah saling memahami," kata Phoutthasay Khochalern dikutip akun Facebook resmi federasi sepakbola Laos (LaoFF).

"Adapun Timnas Indonesia adalah kuda hitam karena telah menunjukkan potensi pada laga uji coba melawan Myanmar dan klub Turki."

"Sementara itu, di Grup A Thailand merupakan yang terbaik karena punya banyak pemain yang bermain untuk klub papan atas J-League," tegas Phoutthasay Khochalern.

Dianggap Tidak Selevel dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam

Pelatih klub Vietnam Hanoi FC, Hoang Van Phuc, menganggap timnas Indonesia berada di bawah level Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Jika dilihat dari segi prestasi, skuad Garuda memang belum pernah mendapatkan gelar juara Piala AFF. Berbeda dengan yang pernah dirasakan oleh tiga negara tersebut.

"Pada babak Kualifikasi ketiga Piala Dunia 2022, hasil kami (Vietnam) tidak bagus ketika kami harus menghadap tim kelas Asia (Arab Saudi, Jepang, Australia, Oman, dan China)," kata Van Phuc dikutip dari Lao Dong, Senin (6/12/2021).

"Namun ketika kembali ke Piala AFF 2020, tim Asia Tenggara memiliki level yang lebih rendah. Lawan setara hanya ada Thailand dan Malaysia," jelas dia.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/08/16200028/ketika-indonesia-dipandang-sebelah-mata-oleh-lawan-di-piala-aff-2020

Terkini Lainnya

Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Usung Filosofi Madruji

Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Usung Filosofi Madruji

Liga Indonesia
Hasil Man City Vs Man United: Berjaya di Wembley, MU Juara Piala FA!

Hasil Man City Vs Man United: Berjaya di Wembley, MU Juara Piala FA!

Liga Inggris
Timnas Indonesia Putri Tantang Singapura, Satoru Mochizuki Lihat Ada Kemajuan

Timnas Indonesia Putri Tantang Singapura, Satoru Mochizuki Lihat Ada Kemajuan

Timnas Indonesia
HT Man City Vs Man United: Gvardiol Blunder, Bocah 19 Tahun Bawa MU Unggul 2-0

HT Man City Vs Man United: Gvardiol Blunder, Bocah 19 Tahun Bawa MU Unggul 2-0

Liga Inggris
Guardiola Yakin Kompany Sukses di Bayern, Pelatih Masa Depan Man City

Guardiola Yakin Kompany Sukses di Bayern, Pelatih Masa Depan Man City

Bundesliga
Hasil Bali United Vs Borneo FC 0-0: 1 Kartu Merah, Asap Flare, Tanpa Gol

Hasil Bali United Vs Borneo FC 0-0: 1 Kartu Merah, Asap Flare, Tanpa Gol

Liga Indonesia
Xavi Ditendang Barcelona, Ucap Janji seperti Messi

Xavi Ditendang Barcelona, Ucap Janji seperti Messi

Liga Spanyol
Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Crash, Espargaro Menang, Marquez Kedua

Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Crash, Espargaro Menang, Marquez Kedua

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Ke Final, Siap Hadapi Tekanan Fan Tuan Rumah

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Ke Final, Siap Hadapi Tekanan Fan Tuan Rumah

Badminton
Link Live Streaming Man City Vs Man United, Kickoff 21.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs Man United, Kickoff 21.00 WIB

Liga Inggris
Persib Vs Madura United: Hodak Analisis Sape Kerrab, Tim Pekerja Keras

Persib Vs Madura United: Hodak Analisis Sape Kerrab, Tim Pekerja Keras

Liga Indonesia
Erick Thohir Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Shin Tae-yong dan Istri

Erick Thohir Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Shin Tae-yong dan Istri

Timnas Indonesia
Man City Vs Man United, Guardiola Fokus, Segala Kemungkinan Bisa Terjadi

Man City Vs Man United, Guardiola Fokus, Segala Kemungkinan Bisa Terjadi

Liga Inggris
Man City Vs Man United, MU Punya 'Masalah Mewah', Ten Hag Dibuat Pusing

Man City Vs Man United, MU Punya "Masalah Mewah", Ten Hag Dibuat Pusing

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2024: Aleix Espargaro Pole, Bagnaia Kedua

Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2024: Aleix Espargaro Pole, Bagnaia Kedua

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke