Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lompat Galah: Pengertian, Sejarah, dan Peraturan

Lompat galah merupakan nomor perlombaan dalam atletik.

Bentuk olahraga lompat galah memiliki tujuan melompat setinggi-tingginya untuk melewati mistar dengan bantuan galah.

Titik tumpu galah sangat menentukan keberhasilan lompatan pada perlombaan ini.

Lantas bagaimana pengertian, peraturan, hingga sejarah lompat galah dalam atletik?

Berikut adalah penjelasan secara singkat mengenai olahraga lompat galah yang menjadi salah satu cabang dari olahraga atletik.

Pengertian Lompat Galah

Lompat galah adalah salah satu jenis lompatan yang mencapai atau melewati ketinggian tertentu dengan menggunakan galah sebagai alat bantu untuk mengangkat tubuh pelompat.
Alat pengunkit (galah) terbuat dari bahan logam, fiber, bambu atau tongkat kayu.

Sejarah Lompat Galah dalam Atletik

Dilansir dari situs resmi World Athletics, lompat galah sudah ada sejak abad ke-16.

Bahkan ada bukti bahwa lompat galah telah ada sejak zaman Yunani Kuno. Pada masa modern, lompat galah telah ada di Jerman sejak tahun 1850-an.

Pada tahun 1857, alat pengunkit (galah) masih menggunakan bambu. Seiring berjalannya waktu, galah terbuat dari tiang baja pada 1940-an, lalu galah terbuat dari serat karbon dan banyak digunakan pada akhir 1950-an.

Perlombaan lompat galah sendiri sudah menjadi bagian dari olahraga atletik sejak dimasukkan dalam gelaran Olimpiade 1896 atau Olimpiade pada era modern.

Peraturan Lompat Galah

Secara sederhana terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi saat melakukan lompat galah, terutama ketika bertanding di kejuaraan resmi.

Berikut peraturan dalam perlombaan lompat galah, seperti dilansir dari laman Tutorialspoint.com:

  1. Berat badan setiap atlet diverifikasi lalu dicatat dalam bentu penilaian di samping nama peserta.
  2. Setiap atlet hanya diperbolehkan melakukan percobaan sebanyak tiga kali.
  3. Apabila setelah melakukan tiga kali percobaan masih belum berhasil, maka atlet atau peserta dinyatakan tereliminasi.
  4. Atlet dilarang menggunakan bantuan penambah berat buatan dalam kompetisi.
  5. Atlet dilarang menggunakan sepatu yang dapat memberikan keuntungan tersendiri.
  6. Kecuali ada luka atau cedera, peserta atau atlet dilarang memakai perban di jari-jarinya.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/06/17500068/lompat-galah--pengertian-sejarah-dan-peraturan

Terkini Lainnya

Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Persib Vs Madura United: Laskar Sape Kerrab Siap Main Terbuka, Hibur Penonton

Liga Indonesia
Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Fokus Jadi Kunci Malik Risaldi Bawa Madura United ke Final Vs Persib

Liga Indonesia
Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Daftar Posisi Start MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Start Pertama

Motogp
Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Persib Vs Madura United, Kesiapan Mental Pemain Laskar Sape Kerrab Hadapi Tekanan

Liga Indonesia
Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Liga Indonesia
Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Liga Inggris
Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Liga Italia
Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Liga Italia
Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Liga Indonesia
Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Liga Indonesia
Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Liga Indonesia
Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Badminton
Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Liga Inggris
Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke