OREGON, KOMPAS.com - Memancing, setidaknya di Amerika Serikat, menjelma menjadi olahraga yang menarik minat masyarakat.
Memancing berubah dari sekadar aktivitas mengisi waktu menjadi olahraga yang juga memiliki turnamen.
Catatan dari laman statista.com menunjukkan, olahraga memancing kian diminati warga AS.
"Memancing di air tawar semisal danau atau sungai menjadi pilihan populer ketimbang memancing di laut," tulis laman itu.
Statista juga menginformasikan bahwa ada pertumbuhan jumlah warga AS yang memilih olahraga memancing.
Pada 2019, ada sekitar 39 juta warga AS yang memilih olahraga memancing.
Pada 2021, angka di atas menanjak mendekati 50 juta.
Sementara, warga AS yang senang memancing kebanyakan tinggal di kawasan Atlantik Selatan yang berbatasan dengan Samudra Atlantik dan Teluk Meksiko.
Sementara itu, memancing kembali mendapat penegasan sebagai olahraga, bukan sekadar aktivitas.
Catatan datang dari laman blog.playo.co .
Laman ini menulis bahwa seluruh kegiatan memancing memenuhi syarat sebagai olahraga.
Olahraga mendapat definsisi sebagai aktivitas yang menghibur bagi para pemain.
Kegiatan olahraga memerlukan usaha fisik.
Olahraga juga memenuhi kriteria kemampuan individu maupun beregu dengan keberadaan kompetisi.
Saat memancing, seseorang seseoang, minimal menggunakan otot tubuh untuk menahan beban tarikan ikan kecil maupun besar yang memakan umpan di pancing.
"Gerakan-gerakan ini terbukti membakar kalori," tulis laman tersebut.
Di samping itu, memancing juga membutuhkan energi untuk sikap fokus pada cara mencapai hasil.
"Sikap-sikap seperti itu mengurangi stres," kata laman itu mengingatkan.
Sementara itu, memancing dari masa ke masa menciptakan kompetisinya sendiri untuk mendapatkan pemenang.
Di AS, turnamen memancing, kali pertama, tercatat resmi pada Juni 1967.
Lokasi turnamen ada di Danau Beaver, Arkansas, AS.
Saat ini, tulis laman itu, ada perkiraan hingga 50.000 turnamen memancing di seluruh AS setiap tahunnya.
Sementara itu, dari laman mancingarena.com terdapat informasi bahwa olahraga memancing di Indonesia memiliki organisasi tersendiri.
Nama organisasi itu adalah Federasi Olahraga Memancing Seluruh Indonesia (Formasi).
Formasi berdiri sejak 1993.
Hingga saat ini, termasuk saat pandemi Covid-19, belum ada informasi mengenai kegiatan Formasi berkenaan dengan olahraga memancing.
Ponton
Sementara itu, info paling mutakhir, Jumat (3/12/2021) datang dari Tengku Antonius Sumbara, pendiri Sumbara Boat.
Antonius menyebut bahwa sejak Agustus 2020, pihaknya memperkenalkan perahu Sumbara (Sumbara Boat) sebagai wahana olahraga memancing di Sungai SIak, Provinsi Riau.
Perahu ini berbentuk ponton dengan panjang 3,75 meter.
Kapasitas mencapai 1,1 Gross Ton (GT).
Ponton Sumbara menggunakan mesin Honda GX 390 - 13 Horse Power sistem longtail shaft.
Panjang lantai ponton 3,5 meter dan lebar 1,8 meter.
Ponton memiliki pagar setinggi 65 cm.
Ponton Sumbara terbuat dari fiberglass berkerangka kayu dan besi.
Sementara, lapisan fiberglass menggunakan resin 157 BTQN.
Untuk kegiatan memancing maupun perjalanan rekreasi wisata di Sungai Siak, ponton Sumbara memuat maksimal empat orang.
Kelengkapannya terdiri dari 4 jaket pelampung dan 8 unit rod holder.
Di dalam tabung-tabung ponton Sumbara ada zat polyurethane cair sebagai pengamanan.
"Ponton ini aman dan nyaman karena memiiki dua lambung," kata Antonius sembari menyebut bahwa pemesanan ponton Sumbara dilakukan satu hari sebelum pemakaian.
Kepada calon konsumen, Antonius menyewakan ponton Sumbara tanpa bahan bakar dan pengemudi.
Ke depan, kata Antonius, pihaknya bisa membenahi ponton Sumbara agar dapat mengangkut 20 penumpang.
"Semoga kami bisa menjual karya kami ini juga kepada pihak yang membutuhkan," pungkas Tengku Antonius Sumbara.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/04/12550938/di-as-olahraga-memancing-jadi-salah-satu-pilihan