KOMPAS.com - Indonesia memang tak pernah mampu meraih gelar juara pada ajang Piala AFF (dulu Piala Tiger) sejak event dua tahunan itu bergulir pada 1996.
Namun demikian, Indonesia memiliki rekor-rekor unik di kompetisi paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.
Selain menjadi pemegang rekor runner-up terbanyak, Indonesia pernah mencatatkan tim paling beringas.
Skuad Garuda pernah membantai Filipina dengan skor keji, 13-1, ketika event tersebut masih bernama Piala Tiger pada tahun 2002.
Kala itu, skuad Garuda masih diisi oleh Bambang Pamungkas "Bejo" Sugiantoro, Gendut Doni, Uston Nawawi, Budi Sudarsono, hinnga Zainal Arif.
Bambang Pamungkas mencetak empat gol kala itu. Sementara "Bejo" Sugiantoro yang berposisi bek juga turut menyumbang dua gol.
Bambang Pamungkas bahkan mencetak rekor sebagai pemain yang mampu mencetak gol cepat saat itu, yakni pada menit pertama.
Selain Bambang, Zaenal Arif juga mencetak empat gol.
Adapun tiga go lainnya disumbangkan oleh Imran Nahumarury, Budi Sudarsono, dan gol bunuh diri Soldmon Licuanan.
Sementara gol Filipina dicetak oleh Ali Go pada menit ke-77.
Kemenangan 13-1 atas Filipina tersebut menjadi "pembantaian" terbesar dalam sejarah Piala AFF.
"Berbicara tentang penghitungan tinggi, kemenangan terbesar dalam sejarah Piala Suzuki datang kembali di babak penyisihan grup 2002 ketika Indonesia mengalahkan Filipina 13-1," tulis laman resmi Piala AFF.
"Legenda Garuda Bambang Pamungkas dan mitra penyerang Zaenal Arief masing-masing mencetak empat gol, sebelum Indonesia maju ke final namun kalah dari Thailand di depan 100.000 penonton di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta," tulis mereka.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/02/20500048/indonesia-di-piala-aff--pemegang-rekor-pembantaian-