Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju ke babak final usai menundukkan pasangan Thailand, Jongkolphan/ Kititharakul/Rawinda Prajongjai, melalui dua set langsung 21-18, 21-14.
Pada final Indonesia Open 2021, Greysia/Apriyani yang menjadi unggulan kedua turnamen ini akan melawan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang/4).
Bagi Greysia Polii, ini merupakan final kedua di Indonesia Open setelah edisi 2015 bersama Nitya Krishinda Maheswari.
Kala itu, Greysia dan Nitya menjadi runner-up usai kalah dari Tang Jinhua/Tian Qing (China).
Greysia Polii pun optimistis bisa mendapatkan hasil yang maksimal di Indonesia Open tahun ini.
"Dari kemarin saya selalu mengucapkan ungkapan yang optimistis. Semoga hasilnya yang terbaik. Kalau pecah telur ya doakan ya," kata Greysia Polii.
Tentu saja penggemar olahraga badminton Tanah Air mendoakan yang terbaik buat Greysia/Apriyani di final nanti. Dan tentu saja harapannya bisa menjadi juara.
Pasalnya, ganda putri Merah Putih sudah lama tidak merasakan gelar juara di Indonesia Open.
Lantas kapan terakhir ganda putri Merah Putih juara Indonesia Open?
Srikandi-srikandi Merah Putih terakhir menjadi juara Indonesia Open pada 2008 silam, yang kala itu gelar berhasil dimenangkan oleh Vita Marissa/Liliyana Natsir.
Mereka berhasil menjadi juara Indonesia Open 2008 setelah mengalahkan pasangan asal Jepang, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna.
Vita/Liliyana menang straight game atas Miyuki/Satoko dengan skor 21-15 dan 21-14 yang saat itu digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Setelah itu, pencapaian terbaik ganda putri Merah Putih hanya mampu menembus final sebanyak dua kali dalam 11 edisi terakhir.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/11/28/08000038/kapan-terakhir-ganda-putri-merah-putih-juara-indonesia-open-