Borobudur Marathon 2021: 48 Detik Berbuah Rp 10 Juta dari Ganjar

KOMPAS.com - Rekor nasional lari marathon milik mendiang Eduardus Nabunome belum terpecahkan lewat Elite Race Borobudur Marathon 2021.

Catatan 2 jam 19 menit 18 detik milik Eduardus Nabunome masih awet kendati Agus Prayogo menjadi yang tercepat di ajang Elite Race Borobudur Marathon 2021, Sabtu (27/11/2021) di Kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur.

Agus Prayogo memastikan dirinya sebagai pemuncak podium ajang tersebut setelah mencatatkan waktu 2 jam 32 menit 21 detik kategori marathon putra (42 km).

Kendati gagal memecahkan rekor mendiang Eduardus Nabunome, Agus Prayogo mengungguli catatannya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober 2021 lalu.

Kala itu, dia mencatatkan 2 jam 33 menit 09 detik di PON XX Papua.

Artinya, jumlah waktu Agus Prayogo di Elite Race Borobudur Marathon 2021 48 detik lebih baik daripada di PON XX Papua.

Bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, catatan tersebut sangat luar biasa.

Sebab, hasil tersebut membuktikan Borobudur Marathon bukanlah ajang kaleng-kaleng tetapi juga bisa melebihi event sekelas PON.

"Karena Agus Prayogo memecahkan personal best-nya di PON Papua, saya kasih bonus Rp 10 juta," ujar Ganjar Pranowo selepas turun dari podium penyerahan medali.

Sebelumnya, Ganjar berniat memberikan hadiah uang sebesar Rp 20 juta andai ada atlet yang memecahkan rekor nasional baik kategori putra maupun putri.

Akan tetapi, hingga gelaran Elite Race Borobudur Marathon 2021 berakhir, tak ada satu atlet pun yang dapat memecahkan rekor nasional.

Meski begitu, Ganjar Pranowo mengapresiasi perjuangan Agus Prayogo yang mampu mengungguli catatannya di PON XX Papua.

Apalagi Agus Prayogo merupakan raja lari jarak jauh di PON XX Papua. Dia menyabet tiga medali emas sekaligus untuk nomor 5000 meter, 10.000 meter dan marathon (42 km).

"Meskipun bukan personal best (PB), paling tidak catatan waktunya lebih bagus daripada PON Papua bulan lalu," kata Agus pada konferensi pers, Sabtu (27/11/2021).

Soal bonus, kata Agus, dia berterima kasih kepada Ganjar Pranowo.