Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Teruji di Madrid, Format Baru Piala Davis Tetap Dapat Kritikan

INNSBRUCK, KOMPAS.com - Format terbaru babak final Piala Davis yang menggantikan sistem kandang-tandang sudah teruji di Madrid pada pergelaran 2019.

Format terbaru itu menempatkan babak final di satu perhelatan dengan penyelenggaraan pada satu atau beberapa tuan rumah.

Final di Madrid pada 2019 yang dimenangi Spanyol dianggap sebagai final sukses.

Pasalnya, ada beberapa pertandingan berkualitas tinggi.

Kendati demikian, format satu atau beberapa lokasi laga itu tetap punya masalah dengan waktu yang molor.

"Waktu pemulihan bagi pemain menjadi kurang di akhir musim yang panjang," kata salah satu kritik terhadap format tersebut.

Pada bagian selanjutnya, kritik muncul berkenaan dengan kehadiran penonton.

Di tiga lapangan lokasi pertandingan yakni Caja Magica, jumlah penonton terbilang sedikit.

"Penonton yang ramai menjadi ciri khas pertandingan Piala Davis," lagi-lagi bunyi kritik tersebut.

Selanjutnya, kapten tim Jerman Michael Kohlamnn mempunyai pandangan sendiri mengenai format final Piala Davis di satu atau beberapa lokasi.

Ia berkaca pada pelaksanaan format anyar tersebut di Madrid pada 2019.

"Di Madrid, laga-laga menjadi istimewa tapi penonton sedikit," ucap Michael Kohlamnn.

Menurut Kohlamnn, format baru memang harus mendapat kesempatan untuk penerapannya.

"Tapi saya tidak berpikir bahwa para penggemar akan keliling dunia setiap tahun," katanya.

"Ingat, tenis tidak seperti sepak bola," katanya mengingatkan.

Seterusnya, suara datang dari kapten tim Inggris, Leon Smith.

"Pemain dan kapten harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan," ujarnya.

Leon Smith menyebut Piala Davis menjadi bagian penting ke depannya.

Menurutnya, Kosmos akan mencoba menemukan yang terbaik.

"Syaratnya, harus ada keterbukaan dialog tentang masa depan kompetisi," ujarnya.

Kritik datang juga dari kapten Austria, Stefan Koubeck.

Dia mendasarkan pertimbangan saat dirinya masih aktif bermain.

"Pertandingan kandang itu sangat dirindukan dan Anda tidak dapat mengimbanginya," kata Stefan Koubeck.

Babak final Piala Davis 2021 di Innsbruck, Austria akan digelar tanpa penonton lantaran Austria tengah menjalani lockdown pandemi Covid-19.

Partai final Piala Davis 2021 terlaksana di Madrid pada Minggu (5/12/2021).

https://www.kompas.com/sports/read/2021/11/25/19390408/sudah-teruji-di-madrid-format-baru-piala-davis-tetap-dapat-kritikan

Terkini Lainnya

Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti 'Lari, Lari, Lari!'

Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti "Lari, Lari, Lari!"

Liga Champions
HT Borneo FC Vs Bali United: Hujan 5 Gol, Pesut Etam Unggul 3-2

HT Borneo FC Vs Bali United: Hujan 5 Gol, Pesut Etam Unggul 3-2

Liga Indonesia
AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

Liga Italia
Hasil Singapore Open 2024: Takluk dari Juara Dunia, Fikri/Bagas Tersingkir

Hasil Singapore Open 2024: Takluk dari Juara Dunia, Fikri/Bagas Tersingkir

Badminton
Gregoria Lolos ke 8 Besar Singapore Open, Bermain dengan Rasa Nyaman

Gregoria Lolos ke 8 Besar Singapore Open, Bermain dengan Rasa Nyaman

Badminton
Ginting Tersingkir di Singapore Open: Banyak Salah, Gagal Atasi Kendala

Ginting Tersingkir di Singapore Open: Banyak Salah, Gagal Atasi Kendala

Badminton
Link Live Streaming Borneo FC Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Madura United Vs Persib di Leg 2 Final Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Madura United Vs Persib di Leg 2 Final Liga 1

Liga Indonesia
Daftar Nomine Penghargaan Liga 1 2024, Ciro Alves Masuk Dua Kategori

Daftar Nomine Penghargaan Liga 1 2024, Ciro Alves Masuk Dua Kategori

Liga Indonesia
Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Badminton
Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Timnas Indonesia
One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

Sports
Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke