KOMPAS.com - Pengamat olahraga motor Indonesia Arief Kurniawan mengutarakan kans pebalap Indonesia Sean Gelael berpartisipasi di Formula E Jakarta tahun depan sangat tipis.
Menurutnya, Sean Gelael sudah terikat dengan jadwal FIA World Endurace Championship (FIA WEC) sepanjang 2022.
Menurut Arief Kurniawan, ada beberapa poin yang perlu dipertimbangkan apabila Sean didapuk mengikuti Formula E tahun depan, meski hanya untuk satu putaran sekali pun.
Pertama, adalah status Sean sebagai local hero yang bisa menggalang animo penonton.
Akan tetapi, untuk ini pun sang local hero idealnya sudah terikat kontrak minimal semusim penuh bersama tim.
"Formula E sama dengan F1 atau WEC yang biasanya mengikat pebalap sejak dini," tuturnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Hingga kini, Sean tidak terikat kontrak dengan tim FE pun bahkan kontrak seperti itu malah ada dengan WEC."
Arief juga mengatakan bahwa status pebalap wildcard yang lazimya dipakai di dunia motorsport sebagai pebalap tambahan tidak ada di Formula E.
Tim-tim Formula E tak lazim melakukan pergantian di tengah musim kecuali ada keadaan darurat atau force majeure.
Arief juga mengatakan adapatasi mobil yang dilakukan Sean akan memerlukan waktu di luar komitmennya dengan WEC mengingat ia belum pernah bersinggungan dengan dunia Formula E sebelum ini.
"Mantan pebalap F1 saja butuh adaptasi minimal satu tahun untuk bisa memahami mobil FE, jangan dulu bicara sukses," tuturnya melanjutkan.
Ketiga adalah soal jadwal yang bersinggungan. Musim ini dua pebalap Team Jagonya Ayam rekan Sean di tim JOTA #28, Tom Blomqvist dan Stofel Vandoorne, bisa ikut FE dan WEC karena tak ada jadwal bentrok.
Balapan Jakarta e-Prix sebenarnya tidak bentrok langsung dengan jadwal WEC 11-12 Juni di Le Mans, Perancis.
Namun, Arief mengingatkan balapan 24 jam di Le Mans melibatkan Test Days yang dimulai sebelumnya.
"Jadi, mustahil Sean ikut seri di Jakarta pada Sabtu (4 Juni) sementara esoknya dia mesti ikut Test Day di Le Mans," lanjutnya.
"Tahun ini Sean bisa tampil bagus di Le Mans (podium kedua) karena ia sudah bersiap selama sebulan sebelumnya di Eropa," tuturnya lagi.
Sebelum ini, Presiden Joko Widodo disebut menantang Sean Gelael untuk tampil pada balapan Formula E Jakarta yang akan berlangsung pada 4 Juni 2022.
Tantangan dari Presiden Jokowi untuk Sean Gelael diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo.
Bambang Soesatyo mengatakan bahwa tantangan tersebut disampaikan Presiden Jokowi usai menjajal sekaligus meresmikan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021).
"Pak Presiden Jokowi menantang Sean Gelael agar bisa berlaga di ajang balap Formula E di Jakarta tahun depan," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Berdasarkan cerita Bamsoet, Sean Gelael tidak bisa menjawab dan hanya melempar senyum lebar ketika ditantang Presiden Jokowi untuk tampil pada ajang Formula E Jakarta.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/11/20/20400028/pengamat-tanah-air-melihat-kans-minim-sean-gelael-ikut-formula-e-musim