WSBK Mandalika: Demi Sejarah Indonesia, Buat Apa Uang Disimpan?

KOMPAS.com - Secara perlahan wisata di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat, kembali bangkit seiring digelarnya World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, 19-21 November 2021.

Ribuan wisatawan dari berbagai daerah datang berkunjung ke Lombok untuk menjadi salah satu bagian dari sejarah Sirkuit Mandalika.

Benar, tujuan mereka turut menjadi saksi berlangsungnya seri terakhir WSBK Mandalika.

Para pengunjung tak peduli dengan uang yang harus mereka kocek dari saku.

"Ngapain duit disimpan-simpan, mati tidak dibawa, umur tidak ada yang tahu. Ingin enjoy aja (menonton WSBK Mandalika)," kata Mady Jhonny Chaniago, wisatawan asal Manado.

Mady datang ke Lombok bersama istrinya hingga hari terakhir WSBK Mandalika, 21 November 2021.

"Saya tidak banyak tahu tentang pebalap WSBK, tetapi ini bagian dari sejarah Indonesia. Tahun lalu saya juga ke sini melihat proses pembangunannya, sekarang ingin menikmati proses itu," ujar dia melanjutkan.

Hal yang sama juga dilakukan oleh wisatawan asal Palembang, Farmin. Dia datang dengan rombongan keluarga besarnya sebanyak 15 orang.

"Tidak ada persiapan (menabung) untuk menonton WSBK Mandalika, ya dadakan saja. Ingin ikut memeriahkan," kata Farmin kepada Kompas.com.

"Awalnya agak kesulitan mencari penginapan karena dadakan jadi sudah banyak yang penuh."

"Tetapi istri punya teman jadi sedikit terbantu dan kami menginap di Lombok Tengah. Agak jauh memang, tapi tidak apa-apa," ujar dia.

Sama seperti Mady, Farmin tidak banyak mengenal para pebalap WSBK.

"Dulu sempat mengikuti waktu masih ada WSBK di Sentul, tapi itu sudah lama, pebalapnya juga sudah ganti semua," jelasnya.

Rangkaian WSBK Mandalika terdiri dari latihan bebas (free practice), Superpole, Race 1, dan Race 2.

Berikut jadwal WSBK Mandalika pada 19-21 November 2021 >>> klik di sini.