Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memphis Depay, Raja Penalti Belanda dan Kisah Kelam di Balik Nama Belakang

KOMPAS.com - Memphis Depay membuktikan dirinya sebagai eksekutor penalti andal timnas Belanda. Terlepas dari itu, ia memiliki kisah kelam di balik nama belakangnya.

Ya, Memphis Depay menahbiskan diri sebagai raja gol penalti timnas Belanda berkat torehan ke gawang Montenegro pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Minggu (14/11/2021) dini hari WIB.

Memphis Depay membuka keran gol pada laga di Stadion Gradski, Podgorica, yang berakhir dengan skor 2-2 untuk kedua tim.

Bagi Memphis, gol lewat eksekusi penalti pada menit ke-25 tersebut merupakan yang kesembilan baginya selama memperkuat negaranya sejak debut 2013.

Berdasarkan data Opta, angka tersebut menjadi catatan tertinggi dalam sejarah timnas Belanda.

Kemudian, Memphis kembali cetak gol penalti ketika melawan Belarusia pada 21 Maret 2019.

Butuh waktu setahun lebih bagi Memphis untuk kembali mencetak gol lewat eksekusi penalti. Ia kembali bikin gol via titik putih saat melawan Polandia pada 18 November 2020.

Tahun berikutnya atau tepatnya memasuki 2021, Memphis menambah enam gol lewat eksekusi penalti.

Pemain kelahiran Moordrecht 13 Februari 1994 itu membuat masing-masing satu gol saat melawan Georgia, Austria, Turki, dan Gibraltar.

Lalu, Memphis dua kali membobol gawang Montenegro lewat tendangan penalti.

Terlepas dari rekornya di timnas Belanda, Memphis memiliki kisah kelam di balik nama belakangnya, Depay.

Depay adalah nama yang diperoleh dari nama belakang sang ayah, Dennis Depay.

Namun, Memphis menolak untuk dipanggil dengan nama belakangnya lantaran ia telah menolak segala hubungan dengan sang ayah.

Hal itu dikarenakan Dennis Depay, sang ayah, telah meninggalkan Memphis ketika masih kecil.

Oleh karena itu, Memphis sangat membenci ayahnya sehingga menolak untuk dipanggil dengan nama belakangnya.

"Saya tidak akan pernah memafkan ayah saya," kata Memphis kepada BBC seperti dikutip dari Footballtransfers.com.

"Jadi, jangan panggil saya Depay, panggil saya Memphis," ujarnya menambahkan.

"Saya tidak ingin menjelaskan apa yang terjadi di masa lalu karena saya tidak ingin membuat orang merasa malu," tutur Memphis.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/11/14/09400018/memphis-depay-raja-penalti-belanda-dan-kisah-kelam-di-balik-nama-belakang

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania, Kickoff 16.00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Tanzania, Kickoff 16.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Tanzania: STY Buta Kekuatan Lawan, Tak Fokus ke Hasil

Timnas Indonesia Vs Tanzania: STY Buta Kekuatan Lawan, Tak Fokus ke Hasil

Timnas Indonesia
IBL 2024: Wahyu Widayat Jati 'Cacing' Latih Amartha Hangtuah Jakarta

IBL 2024: Wahyu Widayat Jati "Cacing" Latih Amartha Hangtuah Jakarta

Sports
Hasil UFC 302: Islam Makhachev Kalahkan Poirier, Juara meski Dahi Luka

Hasil UFC 302: Islam Makhachev Kalahkan Poirier, Juara meski Dahi Luka

Sports
Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan 'Keajaiban' Carvajal

Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan "Keajaiban" Carvajal

Liga Champions
Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Timnas Indonesia
Africa Day 2024, Menpora Bersiap Jelang Konferensi Asia-Afrika

Africa Day 2024, Menpora Bersiap Jelang Konferensi Asia-Afrika

Sports
Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...

Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...

Liga Champions
Malik Risaldi Tak Mau Sekadar Mampir di Timnas Indonesia

Malik Risaldi Tak Mau Sekadar Mampir di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jr NBA Gelar Her Time to Play, Wadah Pengembangan Pebasket Putri

Jr NBA Gelar Her Time to Play, Wadah Pengembangan Pebasket Putri

Sports
Rezaldi Hehanussa, Juara di Persija dan Persib, Terpuruk lalu Bangkit

Rezaldi Hehanussa, Juara di Persija dan Persib, Terpuruk lalu Bangkit

Liga Indonesia
Jadwal Final Singapore Open 2024, Fajar/Rian Jaga Asa Indonesia

Jadwal Final Singapore Open 2024, Fajar/Rian Jaga Asa Indonesia

Badminton
Vinicius Tak Peduli Ballon d'Or meski Bawa Madrid Juara Liga Champions

Vinicius Tak Peduli Ballon d'Or meski Bawa Madrid Juara Liga Champions

Liga Champions
Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke