Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Variasi Gerak Dasar Lompat Tali

KOMPAS.com - Aktivitas lompat tali bisa divariasikan dengan gerakan lain. Sebagai contoh, gerakan lompat tali dapat divariasikan dengan gerakan loncat kotak.

Lompat tali merupakan salah satu aktivitas untuk menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani.

Adapun, lompat tali dapat dilakukan dengan menggunakan alat berupa tali karet atau skipping rope.

Dikutip dari modul Lincahnya Gerakanku (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, lompat tali termasuk ke dalam jenis aktivitas olahraga yang sifatnya tidak terstruktur.

Selain lompat tali, beberapa contoh aktivitas olahraga yang tidak terstruktur adalah jalan kaki dan bersepeda.

Meski sifatnya adalah aktivitas olahraga tidak terstruktur, lompat tali memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat olahraga lompat tali adalah meningkatkan kemampuan motorik anak.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam olahraga lompat tali

Meski terlihat mudah, olahraga lompat tali tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan lompat tali.

Variasi gerakan lompat tali

Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani serta meningkatkan kemampuan motorik, lompat tali juga dapat melatih ketangkasan.

Lompat tali bisa dilakukan sendiri atau berkelompok. Selain itu, lompat tali juga dapat dikombinasikan atau divariasikan dengan gerakan lain.

Gerakan lompat tali dapat divariasikan dengan gerakan loncat kotak.

Setelah melakukan gerakan lompat tali dalam hitungan tertentu, kemudian dilanjutkan dengan gerakan melompati kotak yang jaraknya diatur sedemikian rupa.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/11/04/23000088/variasi-gerak-dasar-lompat-tali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke