Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jonatan Christie di Piala Thomas 2020: 376 Menit, 1 Smash Penentu Indonesia Juara

KOMPAS.com - Total 376 menit harus dilalui oleh Jonatan Christie di atas lapangan selama kejuaraan Piala Thomas 2020 berlangsung. Waktu 376 menit itu ia akhiri dengan sebuah smash penentu keberhasilan Indonesia menjadi juara.

Indonesia bersua sang juara bertahan China pada pertandingan final Piala Thomas 2020 yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Minggu (17/10/2021) malam WIB.

Jonatan Christie yang menjadi tunggal kedua Indonesia turun pada partai ketiga. Lawan yang ia hadapi adalah Li Shi Feng.

Sebelum Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, tampil, Indonesia berada di atas angin berkat kemenangan yang diraih oleh Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kemenangan Ginting dan Fajar/Rian membuat tim Merah Putih unggul 2-0 atas China. Jika Jonatan memenangi partai ketiga, Indonesia bakal mengunci gelar Piala Thomas yang ke-14.

Perjuangan 376 menit, diakhiri smash penentu juara

Pada Piala Thomas 2020, Jonatan Christie selalu bermain di setiap pertandingan yang dilalui Indonesia, termasuk laga final kontra China.

Mengutip data Tournament Software dan @BadmintonTalk, Jonatan adalah pemain dengan total waktu pertandingan terlama di Piala Thomas 2020 yaitu 376 menit.

Durasi satu pertandingan terlama yang dilalui Jojo adalah ketika ia harus berjuang selama 100 menit untuk menaklukkan Anders Antonsen pada laga semifinal melawan tuan rumah Denmark.

Adapun ketika menghadapi Li Shi Feng pada laga final, Jojo membutuhkan waktu 82 menit untuk menyelesaikan pertandingan.

Menghadapi Li Shi Feng, Jojo mengawali perjuangannya secara baik. Ia mampu merebut gim pertama dengan keunggulan 21-14 atas Li Shi Feng.

Namun, tunggal putra peringkat 7 dunia itu kehilangan momentum pada awal gim kedua. Hal ini membuat Li Shi Feng bisa membalas 21-18 dan memaksa duel berlanjut ke gim ketiga.

Pada gim penentuan, Jonatan tak mau lagi membuang kesempatan. Ekspresi wajah Jojo di lapangan menunjukkan bahwa ia memiliki ambisi besar untuk memenangi pertandingan final ini.

Jojo tampak begitu bersemangat. Saban kali pukulannya masuk, ia langsung bergegas mengambil shuttlecock yang tergeletak di lantai lalu bersiap melakukan servis berikutnya.

Dalam kondisi championship point 20-13, usaha pertama Jonatan Christie untuk menyudahi perlawanan Li Shi Feng belum berhasil. Pengembaliannya tak sempurna dan membuat Li menambah poin menjadi 14.

Li melakukan servis dan coba menahan laju Jojo. Setelah melewati reli 12 pukulan, Jonatan Christie akhirnya bisa menumbangkan wakil China tersebut.

Pengembalian Li ke sisi kanan belakang dihajar Jonatan dengan sebuah smash menyilang. Li tak bisa mengembalikan bola hasil smash Jojo. Shuttlecock yang coba ia kembalikan hanya menerpa net.

Jonatan Christie melompat sambil meninju ke udara. Perjuangannya selama 376 menit di lapangan dari pertandingan pertama fase grup hingga laga final tak sia-sia.

Smash akurat Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia atas China. Tim Merah Putih juara Piala Thomas 2020!

"Tadi saya bermain baik meski di gim kedua sempat kalah. Di gim kedua, saya sudah berusaha mengejar, tetapi sudah terlambat," kata Jojo usai laga, seperti dikutip dari laman resmi PBSI.

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kami persembahkan kemenangan dengan merebut kembali Piala Thomas untuk keluarga, pelatih, tim pendukung, pengurus PBSI, dan para pecinta bulu tangkis Indonesia," imbuh Jonatan.

Setelah 19 tahun tak mampu berjaya di Piala Thomas, Indonesia akhirnya bisa kembali mengangkat trofi kejuaraan bulu tangkis beregu putra dunia tersebut.

Ini merupakan gelar ke-14 sekalgus menegaskan status Indonesia sebagai tim tersukses dalam sejarah Piala Thomas.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/10/18/14000058/jonatan-christie-di-piala-thomas-2020--376-menit-1-smash-penentu-indonesia

Terkini Lainnya

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke