5.000 Fasilitas Olahraga Publik Tersedia saat Olimpiade Paris 2024

PARIS, KOMPAS.com - Perancis membangun sekitar 5.000 fasilitas olahraga publik pada perhelatan Olimpiade Paris 2024.

Presiden Perancis Emanuel Macron mempunyai harapan saat Paris menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.

"Harapan saya adalah Perancis makin besar peran dan partisipasinya di dunia olahraga," kata Macron, Kamis (14/10/2021).

Macron mengakui bahwa bukan pekerjaan gampang meraih medali pada laga-laga olahraga.

"Upaya itu harus melibatkan hati bangsa Perancis," kata Macron saat bertandang ke bakal lokasi-lokasi pertandingan dan fasilitas olahraga di kawasan Perancis bagian utara.

Saat kunjungan itu, Macron didampingi pensiunan bintang NBA asal Perancis, Tony Parker.

Lokasi Perkampungan Atlet Olimpiade itu ada di Saint-Ouen.

Di situ ada stadion sepak bola yang nantinya akan menjadi lokasi pertandigan Olimpiade Paris 2024.

"Saya akan mencoba membuat pertunjukan yang baik untuk Olimpiade Paris 2024," kata Emanuel Macron, presiden berusia 43 tahun itu.

Emanuel Macron menyebut Perancis tengah mencari dana hingga 232 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3,4 triliun.

Emanuel Macron, pada 2022, bakal bertarung kembali pada pemilihan umum presiden Perancis.

Macron sempat mendapatkan kritik lantaran pencapaian Perancis di Olimpiade Tokyo 2020 tak sesuai espektasi.

Perancis hanya mendulang 32 medali di Olimpiade Tokyo 2020.

Raihan 32 medali itu adalah 10 emas, 12 perak, dan 10 perunggu.

Perancis ada di posisi 8 klasemen akhir.

Pemuncak klasemen adalah Amerika Serikat dengan capaian 39 emas, 41 perak, dan 33 perunggu.

Pencapaian dan rangking akhir Perancis melorot satu setrip ketimbang saat perhelatan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Kala itu, Perancis merebut 10 medali emas, 18 perak, dan 14 perunggu.

Posisi Perancis di klasemen akhir Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ada di peringkat 7.