Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PON XX Papua 2021, Cederanya Bakal Pulih Lama, Lifter Deni Pilih Undur Diri

SENTANI, KOMPAS.com - Lifter Deni mengatakan cedera otot kaki kanan juga menjadi alasan dirinya mengundurkan diri sebagai atlet.

"Cedera ini membutuhkan waktu pemulihan lebih lama," kata Deni.

Cedera itu, kata Deni, membuat dirinya merasakan kesakitan yang menjalar hingga ke tulang sendiri.

Lantaran rasa sakit itulah, Deni sempat terkapar di panggung usai mengangkat barbel seberat 160 kilogram pada angkatan clean and jerk PON XX Papua 2021.

Sementara itu, lifter Deni punya cara menggangkat derajat olahraga angkat besi agar olahraga itu makin dikenal.

Sebelumnya, menyatakan pensiun usai PON XX Papua 2021, lifter nasional asal Jawa Barat, Deni, memilih menjadi pelatih.

Deni rencananya akan pulang ke kampung halamannya di Bogor, Jawa Barat.

"Saya di rumah mau bikin tempat latihan biar angkat besi lebih dikenal dan sama derajatnya seperti bulu tangkis dan sepak bola," kata Deni, Jumat (8/10/2021).

Deni pernah tampil di Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 67 kilogram putra.

Saat ini, Deni memang sudah membuka kelas latihan angkat besi di daerah Bogor.

Deni mencatatkan prestasi medali perak pada SEA Games XXVI Indonesia 2011.

Kala itu, ia mencatatkan angkatan snatch 143 kilogram serta clean and jerk 172 kilogram.

"Itu pencapaian tertinggi saya," ucap Deni.

Deni menuntaskan laganya pada Rabu (6/10/2021) setelah bersaing dengan lifter nasional Eko Yuli Irawan (Jawa Timur) dan Triyatno (Kalimantan Timur).

Pada laga itu, Deni yang mewakili Bengkulu, mendapat medali emas.

Ia menorehkan catatan angkatan snatch 137 kilogram serta clean and jerk 166 kilogram.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/10/08/23530048/pon-xx-papua-2021-cederanya-bakal-pulih-lama-lifter-deni-pilih-undur-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke