KOMPAS.com - Peran Evan Dimas Darmono sangat penting dalam sebuah tim sepak bola, termasuk dalam timnas Indonesia.
Evan Dimas berposisi gelandang serang, perannya untuk mengatur tempo permainan, mengkreasi serangan, hingga mencetak gol bagi timnya.
Seperti halnya yang terjadi dalam laga Indonesia vs Taiwan pada babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 leg pertama.
Hasil pertandingan Indonesia vs Taiwan adalah 2-1 untuk kemenangan skuad Garuda pada Kamis (7/10/2021) malam WIB.
Dua gol timnas Indonesia dicetak oleh Ramai Rumakiek (16') dan Evan Dimas (48'). Adapun gol Taiwan disumbangkan oleh Heng-pin Hsu (90+1').
Evan Dimas merupakan sosok pemain sentral di timnas Indonesia. Dia kerap menjadi langganan skuad Garuda siapa pun pelatihnya.
Awal karier Evan Dimas
Jauh sebelum menjadi pemain sepak bola profesional seperti saat ini, Evan Dimas dulunya merupakan anggota SSB (Sekolah Sepak Bola) Mitra Jaya Surabaya.
Dia mengawali masuk ke SSB dengan banyak cobaan, salah satunya adalah impitan ekonomi keluarganya.
"Orang tua sebenarnya selalu mendukung dalam karier sepak bola saya, tapi pada waktu itu terkendala dengan materi. Jadi orang tua bilang untuk ikut main bola di kampung-kampung," kata Evan Dimas.
"Saat itu, saya ngotot untuk terus di SSB karena saat itu kendalanya banyak."
"Dari mulai uang bulanan, beli sepatu, kendaraan buat latihan karena tidak ada yang mengantarkan, dan masih banyak lagi," tutur Evan Dimas mengenang masa lalunya.
Impitan ekonomi bahkan pernah membuat Evan Dimas harus bermain sepak bola dengan sepatu yang diganjal kain.
Evan Dimas terpaksa mengganjal sepatu dengan kain karena terlalu besar, sedangkan dirinya tidak mampu membeli yang baru.
Dia mengatakan, sepatu seharga Rp 20.000 itu adalah sepatu sepak bola pertama miliknya. Uniknya, sepatu yang Evan Dimas beli ternyata berukuran lebih besar.
Oleh karena itu, dirinya harus menambahkan kain di ujung sepatu agar bisa pas di kaki.
Langganan Timnas
Nama Evan Dimas kali pertama mencuat ketika membela timnas U-19 yang dilatih oleh Indra Sjafri.
berhasil membawa timnas U-19 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-19 tahun 2014. Setelah itu, karier Evan Dimas terus meroket.
Evan Dimas mencatatkan debutnya bersama timnas Indonesia senior arahan pelatih Alfred Riedl pada 2014. Saat itu usianya masih relatif muda, yakni 19 tahun.
Debut itu dicatatkan Evan Dimas saat skuad Merah Putih menghadapi Timor Leste pada uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 11 November 2014.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/10/07/21300088/sepatu-longgar-evan-dimas-darmono