KOMPAS.com - Ujung tombak Persib Bandung, Wander Luiz, kehilangan tajinya pada awal musim kompetisi Liga 1 2021-2022. Hingga memasuki pekan kelima, striker asal Brasil itu belum mampu menjebol gawang lawan.
Persib bermain imbang tanpa gol ketika bersua Persikabo 1973 pada lanjutan pekan kelima Liga 1 2021-2022 yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Senin (27/9/2021) malam WIB.
Menghadapi Persikabo, Robert Rene Alberts selaku pelatih Persib kembali menempatkan Wander Luiz sebagai ujung tombak.
Akan tetapi, Wander Luiz gagal menunjukkan ketajamannya.
Sepanjang laga, pemain berusia 29 tahun itu tercatat dua kali memberikan ancaman ke gawang Persikabo.
Pada menit ke-23, Wander Luiz mendapatkan ruang bebas tepat di depan gawang lawan. Namun, sundulannya menyambut umpan Esteban Vizcarra tak menemui sasaran.
Eks penyerang Becamex Binh Duong itu kembali mengancam gawang Persikabo lewat sundulannya pada menit ke-70.
Kali ini, sundulan Wander Luiz terlalu lemah sehingga membuat penjaga gawang Syahrul Trisna Fadillah mudah menangkap bola.
Tumpulnya Wander Luiz pun kembali mewarnai hasil yang diraih Persib Bandung di Liga 1 2021-2022.
Bagi Wander Luiz, melewati lima pertandingan tanpa pernah mencetak gol bukanlah catatan yang bagus. Terlebih, dari lima laga itu, ia selalu menjadi starter dan bermain penuh.
Kering gol yang saat ini dialami Wander Luiz berbanding terbalik dengan performa apiknya pada awal musim lalu.
Musim lalu, pada kompetisi Liga 1 2020, Wander Luiz langsung "meledak" dengan mencetak empat gol dari tiga pertandingan bersama Persib.
Wander Luiz mengawali kiprah di Liga 1 2020 dengan mencetak dua gol ke gawang Persela Lamongan pada laga pekan pembuka.
Setelah itu, ia kembali mencetak masing-masing satu gol ketika Persib menghadapi Arema FC (pekan kedua) dan PSS Sleman (pekan ketiga).
Sayangnya, Wander Luiz tak bisa melanjutkan performa impresifnya karena kompetisi Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Penyebab menurunnya produktivitas Wander Luiz
Menurunnya produktivitas gol Wander Luiz pada awal musim ini tak luput dari perhatian Robert Rene Alberts.
Juru taktik asal Belanda itu mengatakan bahwa salah satu penyebab tumpulnya Wander Luiz adalah ia tak memiliki partner di lini depan Persib.
"Luiz untuk sementara ini bermain sendiri karena pasang satu striker, biasanya ada pemain lagi yang bisa duet," ungkap Robert usai laga kontra Borneo FC pada pekan keempat, dikutip dari TribunNews.com.
Pada awal musim Liga 1 2020, Robert memang menduetkan Wander Luiz dengan Geoffrey Castillion di lini depan Maung Bandung.
Hasilnya, dua pemain tersebut mencetak total enam gol dari tiga pertandingan (Wander Luiz 4 gol, Castillion 2 gol).
Adapun, hingga kini Geoffrey Castillion belum bisa diturunkan.
Tanpa Castillion, Robert Rene Alberts memainkan Wander Luiz sebagai penyerang tunggal dengan dukungan second striker seperti Ezra Walian pada laga kontra Barito Putera, Persita Tangerang, dan Bali United, serta Esteban Vizcarra saat menghadapi Borneo FC dan terakhir Persikabo 1973.
Robert pun berharap Wander Luiz bisa segera menemukan kembali ketajamannya di depan gawang lawan.
"Tapi untuk itu, dia harus coba terus menerus, berusaha bisa kembali tajam dan terbiasa mencetak gol," tutur Robert.
Persib Bandung yang mengoleksi sembilan poin dari lima pertandingan saat ini menempati peringkat ketiga klasemen Liga 1 2021-2022.
Persib masih memiliki satu pertandingan lagi pada seri 1 Liga 1 2021-2022 yaitu menghadapi PSM Makassar, Sabtu (2/10/2021) mendatang.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/28/12200008/wander-luiz-di-persib--musim-lalu-tajam-kini-kering-gol