KOMPAS.com - Begitu lama menanti suporter Indonesia menghiasi tribun pada turnamen bulu tangkis internasional.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, tak boleh ada penonton di venue. Begitu juga dengan beberapa turnamen BWF lainnya yang diikuti oleh atlet-atlet Indonesia.
Namun berbeda pada ajang Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia. Suporter boleh hadir ke venue pertandingan meski dengan persyaratan ketat.
Kendati tak ramai seperti ketika berada di Istora Senayan Jakarta, tetapi suara suporter yang datang terdengar keras.
Suara mereka mengiringi kemenangan-kemenangan atlet Indonesia pada Piala Sudirman 2021 dan bisa didengar masyarakat Tanah Air lewat layar kaca.
Kompas.com merangkum beberapa chant atau lagu suporter Indonesia yang bergema pada Piala Sudirman 2021, tepatnya ketika Kevin Sanjaya cs mengalahkan NBFR (Rusia), Minggu (26/9/2021).
Salah satu dari suporter yang hadir turut membawa snare untuk menambah keseruan kala bernyanyi.
Terpesona
"Terpesona, aku terpesona. Memandang (mandang) wajahmu yang manis."
Begitulah lirik yang sempat terdengar ketika atlet-atlet memasuki lapangan atau saat jeda istirahat.
Kendati hanya sepotong lirik, tetapi beberapa kali terdengar.
Ku Ingin, Kita Harus Menang
"Yo ayo! Ayo Indonesia, ku ingin kita harus menang. (ayo ayo ayo!)"
Suporter mendendangkan potongan chant tersebut tepat ketika laga dimulai.
Garuda di Dadaku
"Garuda di dadaku. Garuda, kebanggaanku. Ku Ingin, kita harus menang!"
Chant tersebut sejatinya sering terdengar ketika timnas sepak bola Indonesia bermain.
Akan tetapi, juga bisa diaplikasikan kepada tim-tim olahraga lain yang bertanding di level internasional.
Alasannya tak lain adalah atlet yang bertanding di level internasional selalu membawa nama besar Garuda, lambang negara Indonesia.
Menang Lagi
"Menang lagi, menang lagi. Indonesia menang lagi."
Potongan lirik tersebut selalu dinyanyikan setiap wakil Indonesia meraih kemenangan pada akhir laga.
Chant tersebut tampaknya improvisasi dari suporter yang hadir, sebab lagu itu jarang terdengar dari tribun.
Abisin
"Abisin, abisin, abisin!"
Sejatinya, teriakan tersebut bukanlah sebuah lagu atau chant. Hanya saja, selalu terdengar pada menit-menit krusial, tepatnya saat atlet Tanah Air akan menang.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/27/06000028/chant-suporter-indonesia-pada-piala-sudirman-dari-terpesona-hingga-menang