Profil Hendra Setiawan, Kapten Tim Indonesia di Piala Sudirman 2021

KOMPAS.com - Tim Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Sudirman atau Sudirman Cup 2021 pada Minggu (26/9/2021) hari ini. Pebulu tangkis senior, Hendra Setiawan, ditunjuk menjadi kapten tim Merah Putih pada ajang Piala Sudirman 2021.

PBSI pada Minggu sore mengumumkan bahwa Hendra Setiawan ditunjuk sebagai kapten tim Indonesia pada Piala Sudirman 2021.

Adapun, skuad Merah Putih bakal memulai perjuangan di Piala Sudirman 2021 dengan menghadapi NBFR (Rusia) di Stadion Energia Areena, Vantaa, Finlandia, pada Minggu malam ini pukul 20.00 WIB.

"Sang Kapten. Tim Indonesia menunjuk Hendra Setiawan sebagai kapten di Piala Sudirman 2021," demikian keterangan PBSI melalui akun Twitter resmi mereka.

Dengan senioritas dan pengalaman yang ia miliki, Hendra Setiawan memang layak menjadi pemimpin tim Indonesia pada kejuaraan Piala Sudirman tahun ini.

Pasangan Mohammad Ahsan yang bakal turun di nomor ganda putra itu tercatat telah lima kali membela Merah Putih di ajang Piala Sudirman.

Hendra kali pertama masuk skuad Indonesia untuk Piala Sudirman pada 2007 yang digelar di Glasgow, Skotlandia.

Pada saat itu, Indonesia berhasil melaju ke babak final. Sayangnya, pada laga puncak, tim Merah Putih takluk di tangan China dengan skor 0-3.

Piala Sudirman 2007 juga menjadi kali terakhir Indonesia tampil pada pertandingan final.

Setelah itu, prestasi terbaik Indonesia adalah melangkah ke semifinal pada edisi 2009, 2011, 2015, dan 2019. Pada empat kesempatan ini, Hendra Setiawan juga masuk skuad Merah Putih untuk Piala Sudirman.

Sebagai kapten tim, Hendra meminta rekan-rekannya untuk bermain lepas. Menurut atlet berusia 37 tahun itu, semua tim termasuk Indonesia memiliki peluang pada Piala Sudirman kali ini.

"Peluang semua tim fifty-fifty, tergantung nanti bagaimana di lapangannya saja. Semoga semua bisa bermain lepas," kata Hendra Setiawan dalam rilis resmi PBSI, Rabu (22/9/2021) lalu.

Hendra menambahkan, ia siap membantu pemain-pemain lain yang berusia lebih muda agar bermain maksimal pada Piala Sudirman 2021.

"Saya senang dan terbuka dengan pemain muda yang masuk tim. Sangat bagus ya, karena jadi pengalaman buat mereka bagaimana tampil di ajang beregu yang besar," ucap Hendra.

"Saya lebih banyak kasih masukan saja ke mereka nanti," ujar Hendra yang bersama Mohammad Ahsan dijuluki sebagai pasangan The Daddies ini.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan menjadi salah satu andalan Indonesia di nomor ganda putra.

Terlebih, sektor ganda putra Merah Putih kali ini turun dengan kekuatan terbaik. Selain Hendra/Ahsan yang menghuni peringkat 2 dunia, juga ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ranking 1), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ranking 7).

"Harapannya tentu bisa mendapatkan hasil maksimal," ujar Hendra.

"Kami punya peraih medali emas Olimpiade di ganda putri, pemain nomor satu dunia di ganda putra, Jonatan (Christie) dan (Anthony Sinisuka) Ginting di tunggal putra juga bagus," imbuh peraih medali emas Olimpiade Beijing 2018 tersebut.

"Merata lah kekuatannya. Semoga tahun ini bisa membawa pulang Piala Sudirman," kata Hendra Setiawan soal harapannya pada kejuaraan kali ini.

Sepanjang sejarah Piala Sudirman, Indonesia baru sekali menjadi juara yaitu pada edisi perdana tahun 1989 di Jakarta.

Tahun ini, Indonesia mengusung misi membawa pulang Piala Sudirman ke Tanah Air. Adapun, tim Merah Putih tergabung di Grup C Piala Sudirman 2021 bersama Denmark, NBFR (Rusia), dan Kanada.

Biodata Hendra Setiawan

Nama lengkap: Hendra Setiawan
Tempat, tanggal lahir: Pemalang, 25 Agustus 1984 (Usia 37 tahun)
Kewarganegaraan: Indonesia
Tinggi badan: 183 cm
Berat badan: 72 kg
Pegangan raket: Kanan
Nomor: Ganda putra
Peringkat tertinggi:

• 1 (27 September 2007 bersama Markis Kido)
• 1 (21 November 2013 bersama Mohammad Ahsan)

Peringkat saat ini:

• 2 (per 21 September 2021 bersama Mohammad Ahsan)

Prestasi:

• Olimpiade: Medali emas Beijing 2008
• Piala Dunia: Juara 2006
• Kejuaraan Dunia: Juara (2007, 2013, 2015, 2019), peringkat 3 (2010)
• Asian Games: Medali emas (2010, 2014), perunggu (2006 perorangan, 2006 beregu, 2010)
• SEA Games: Medali emas (2003, 2005, 2007 perorangan, 2007 beregu, 2009 perorangan, 2009 beregu, 2011), perak (2005, 2011 perorangan)
• Kejuaraan Asia: Juara (2005, 2009), peringkat 2 (2003, 2015)
• Kejuaraan Beregu Asia: Juara (2016, 2018, 2020)
• BWF World Tour: 4 gelar juara, 9 runners-up
• BWF Superseries: 18 gelar juara, 10 runners-up
• BWF Grand Prix: 7 gelar juara, 3 runners-up
• BWF International Challange/Series/Satellite: 1 gelar juara, 1 runner-up
• Piala Sudirman: Peringkat 2 (2007), peringkat 3 (2009, 2015, 2019)
• Piala Thomas: Peringkat 2 (2010, 2016), peringkat 3 (2006, 2008, 2014, 2018)