BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Toyota Astra Motor
Salin Artikel

Lewat Program Satria, Toyota Tunjukkan Kontribusi Memajukan Olahraga Tanah Air

JAKARTA, KOMPAS.com – “Sebuah benih, dengan kesabaran, dapat meningkatkan nilainya dan menjadi sebuah pohon.”

Ungkapan dari penulis Matshona Dhliwayo tersebut rasanya pas untuk menggambarkan peranan Toyota-Astra Motor (TAM) dalam menyiapkan atlet masa depan Indonesia. Terlebih, dunia olahraga Tanah Air semakin berkembang.

Sepanjang keikutsertaan di Olimpiade 1952 hingga 2016, Indonesia telah mendulang 32 medali yang terdiri dari 7 emas, 13 perak, dan 12 perunggu. Terbaru, 3 emas, 4 perak, dan 7 perunggu berhasil diboyong dari ajang Olimpiade dan Paralimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang.

Melihat capaian tersebut, seyogianya api semangat atlet-atlet Tanah Air tetap dijaga. Dukungan seperti program Satukan Bakat Negeri Kita (Satria) besutan Toyota diharapkan menjadi salah satu upaya dapat mendorong olahraga Indonesia agar kian bersinar.

Pencarian para kesatria di bidang olahraga

Program Satria diperkenalkan oleh Toyota pada Agustus 2019 sebagai penerus kampanye Hero Project yang sudah terlaksana sejak 2018. Lewat program inisiatif ini, Toyota ingin berkontribusi mengembangkan atlet muda berbakat untuk menjadi atlet berprestasi di masa depan.

Mekanisme program Satria terdiri dari seleksi dan pembinaan. Kedua tahapan tersebut dikomandoi oleh tiga mentor, yaitu mendiang wartawan olahraga senior Eko Widodo, mantan atlet renang Richard Sambera, dan tokoh penting dalam olahraga disabilitas Indonesia dr Nino Susanto.

Nino mengungkapkan, seluruh tim program Satria terjun langsung ke daerah-daerah dalam pencarian bibit-bibit atlet muda potensial.

“Kami menjangkau organisasi-organisasi pembinaan cabang olahraga (cabor), mendatangi sekolah-sekolah khusus olahraga, dan menyambangi kejuaraan-kejuaraan nasional (kejurnas),” tuturnya saat diwawancara oleh Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Usai berbulan-bulan melalui proses pencarian dan penyeleksian, akhirnya terpilih 20 atlet muda potensial yang terdiri dari 13 atlet cabang olimpiade dan 7 atlet cabang paralimpiade. Mereka berasal dari cabor atletik, angkat besi, balap sepeda mountain bike (MTB), selancar, renang, taekwondo, judo, renang, boccia, dan tenis meja.

Dikatakan dr Nino, 20 atlet terpilih tidak hanya kapabel dalam olahraga, tetapi juga punya semangat Start Your Impossible (SYI) yang merupakan pucuk dari program Satria dan Hero Project.

SYI sendiri merupakan kampanye Toyota secara global yang bertujuan menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan kehidupan.

Dukungan komprehensif

Bibit-bibit atlet muda yang masuk ke dalam Top 20 Atlet Satria mendapatkan dukungan penuh dari Toyota, mulai dari pendampingan, pelatihan, finansial, hingga penyediaan alat olahraga. Seluruh bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing atlet.

Khusus pendampingan dan pelatihan, Toyota mengemas tahapan ini dalam format motivational workshop. Selain ditujukan ke-20 atlet terpilih, acara ini pun mengundang atlet muda Indonesia di luar program Satria.

Motivational workshop menjadi tahapan penting dalam program Satria. Pasalnya, pembekalan wawasan, keterampilan, dan motivasi bagi atlet-atlet muda potensial dimulai lewat kegiatan ini.

Tak hanya itu, seminar tersebut juga menjadi jaring Toyota dalam mencari talenta-talenta muda dalam bidang olahraga.

Apalagi, motivational workshop program Satria turut melibatkan atlet angkat besi Ni Nengah Widiasih di samping tiga mentor yang juga berperan sebagai juri seperti disebutkan sebelumnya.

Atlet penyumbang medali pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tersebut berperan sebagai mentor dan inspirator bagi atlet-atlet muda peserta seminar.

Selain itu, ada pula psikolog Intan Erlita. Ia bertugas memberikan pelatihan public speaking, tips-tips meningkatkan rasa percaya diri, dan mengelola social branding kepada peserta seminar.

Nino mengatakan, kendati di tengah situasi pandemi Covid-19, dukungan kepada 20 atlet terpilih tetap dilakukan.

“Kebutuhan peralatan olahraga bagi para atlet tetap disediakan sehingga mereka bisa fokus berlatih mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan,” katanya.

Sebagai orang yang berkecimpung di bidang olahraga disabilitas sejak 2008, Nino berharap, dukungan seperti program Satria bisa semakin banyak. Dengan begitu, atlet-atlet difabel dapat terbantu dan memiliki kesempatan setara untuk berprestasi seperti atlet normal.

“Secara keseluruhan, dukungan seperti program Satria dibutuhkan agar Indonesia punya kesatria olahraga di masa depan,” ucapnya.

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Asean Paralympic Committee, Games Operation Deputy in Asian Para Games, dan Asean Para Games Sport Director tersebut, dukungan terhadap parasport di Indonesia saat ini sudah semakin membaik jika dibandingkan 10 tahun lalu.

“Kepedulian masyarakat juga kian besar. Kaum akademisi pun ikut menaruh perhatian akan dunia olahraga disabilitas. Kalau dulu, olahraga disabilitas dipandang sebelah mata. Kini, awareness sudah mulai muncul seiring dengan prestasi atlet disabilitas yang juga meningkat,” tutur Nino.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/21/16100088/lewat-program-satria-toyota-tunjukkan-kontribusi-memajukan-olahraga-tanah

Terkini Lainnya

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Hasil-Klasemen Liga Italia: Juventus Tertahan Salernitana, Atalanta 2-1 AS Roma

Liga Italia
Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Man United Kalah dari Arsenal, Rooney dan Keane Berbicara

Liga Inggris
Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Man United Kalah dari Arsenal, Atap Old Trafford Bocor dan Muncul Air Terjun

Liga Inggris
Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Klasemen Premier League Usai Kemenangan Arsenal Atas Man United

Liga Inggris
Bagikan artikel ini melalui
Oke