Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Senam Aerobik: Sejarah dan Jenis-jenisnya

KOMPAS.com - Senam aerobik merupakan aktivitas olahraga yang sangat populer. Adapun, senam aerobik termasuk dalam jenis senam irama yaitu senam yang dilakukan dengan iringan musik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian senam aerobik adalah senam untuk meningkatkan pernapasan dan detak jantung.

Hal itu karena saat melakukan senam aerobik yang di dalamnya ada banyak gerakan, jantung akan membantu menyebarkan pasokan oksigen dari paru-pari melalui pembuluh darah.

Dalam buku Mengenalkan Teknik Senam Dasar (2012) oleh Haryanto, aerobik berasal dari kata "aero" yang artinya oksigen.

Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang dipilih, sehingga melahirkan ketentuan ritmis dan kontinuitas dalam durasi waktu tertentu.

Senam aerobik merupakan gabungan antara rangkaian gerak dan musik yang dibuat sehingga muncul keselarasan antara gerakan dan irama musik untuk tujuan tertentu.

Sejarah Senam Aerobik

Dilansir dari KOMPAS.com Skola, tokoh yang memperkenalkan aerobik adalah Kenneth H. Cooper. Ia merupakan seorang dokter medis asal Oklahoma, Amerika Serikat.

Kenneth Cooper menciptakan istilah "aerobik" yaitu latihan yang bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Pada 1968, ia menerbitkan buku berjudul "Aerobics" yang membahas tentang bagaimana cara meningkatkan sistem kardiovaskular.

Pada 1970-an, aerobik semakin populer. Saat itu, sekelompok orang mempelajari gerakan tersebut selama enam sampai delapan minggu. Aerobik pun dilakukan di pusat-pusat rekreasi, tempat kebugaran, dan sekolah-sekolah.

Seiring berjalannya waktu, aerobik terus mendapatkan popularitas hingga akhirnya masuk sebagai senam.

Pada 1980-an, senam aerobik dilombakan di tingkat nasional dan internasional dengan sebutan fitaerobics. Nomor yang dilombakan adalah individu putra dan putri.

Kompetisi fitaerobics kemudian berubah menjadi aerobic competitive pada 1990-an. Peraturan terkait perlombaan pun diperbaiki, baik dari sisi kemampuan fisik maupun teknik pesenam.

Nomor-nomor yang dilombakan pun juga meningkat yaitu berpasangan dan tiga orang (trio). Adapun, aerobic competitive diatur oleh Federasi Aerobik Internasional (IAF) yang memiliki kantor pusat di Tokyo, Jepang.

Pada 1995, Federasi Senam Internasional (FIG) menyelenggarakan kejuaraan dunia sports aerobic di Paris.

Di Tanah Air, pembinaan sports aerobic dilakukan oleh Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) yang merupakan induk organisasi senam Indonesia.

Pada tahun 2005, istilah sports aerobic diganti dengan aerobics gymnastics. Peraturan kejuaraan juga berubah dan nomor yang dipertandingkan adalah tunggal, berpasangan, trio, dan grup.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ada beberapa jenis senam aerobik.

Berikut ini adalah jenis-jenis senam aerobik.

1. High impact aerobic. Jenis senam aerobik ini dilakukan dengan aktivitas berat, seperti jogging, berlari, meloncat, atau gerakan yang relatif kuat.

2. Low impact aerobic. Ini adalah senam aerobik yang dilakukan dengan aktivitas ringan dan gerakan yang cenderung lambat.

3. Aerobic dance yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi bentuk tarian yang indah.

4. Aerobik dengan alat. Senam aerobik ini menambahkan variasi, intensitas, serta volume latihan agar lebih meningkat. Biasanya menggunakan kursi, tali, tongkat, bola, dan alat lainnya.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/14/22300018/senam-aerobik--sejarah-dan-jenis-jenisnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke