Apa yang Dimaksud dengan Home Run dalam Softball?

KOMPAS.com - Home run adalah salah satu istilah dalam permainan softball. Lantas apa yang dimaksud dengan home run?

Dikutip dari situs resmi Major League Baseball (MLB), home run terjadi ketika seroang pemain yang dapat kembali ke home base dengan pukulannya sendiri dalam permainan softball tanpa dimatikan lawan dan tanpa memanfaatkan kesalahan.

Home run bisa terjadi ketika batter melakukan pukulan yang membuat bola melambung melewati batas luar daerah outfield.

Dengan kata lain, pengertian home run adalah hasil pukulan melambung melewati batas luar dari outfield dan tidak bisa dijangkau oleh penjaga atau baseman.

Alhasil kondisi tersebut membuat pemukul atau batter bisa berlari melewati semua base secara bebas dan pelari di semua base juga bisa berlari ke home plate.

Poin home run

Nilai atau poin yang didapat ketika ada pemain softball yang melakukan home run adalah 1 poin, 2 poin, 3 poin, 4 poin.

• 1 Poin

Pemukul bisa mendapat satu poin jika mencetak home run dengan catatan tak ada rekannya yang mengisi base.

• 2 Poin

Batter akan mendapatkan dua poin jika berhasil mencetak home run dan ada satu rekannya yang berada di base.

• 3 Poin

Pemukul bisa mendapatkan tiga poin lewat home run dengan catatan ada dua rekannya di base berbeda.

• 4 Poin

Untuk bisa mendapatkan empat poin, seorang batter harus mencetak home run dengan catatan tiap base diisi oleh rekan-rekannya.

Untuk dapat melakukan softball, diperlukan keterampilan memukul bola yang baik. Hasil pukulan yang baik dalam permainan softball adalah apabila bola jatuh di luar base.

Salah satu teknik pukulan yang bisa digunakan untuk menghasilkan home run adalah pukulan swing.

Pukulan swing atau pukulan ayun adalah teknik memukul bola dengan ayunan penuh. Pukulan swing dilakukan dengan cara memukul bola sekeras-kerasnya hingga bola jatuh jauh di luar lapangan.

Dalam teknik pukulan ayun, posisi bat adalah dipegang dengan kedua tangan dan berada di belakang bahu.

Tahapan melakukan pukulan swing adalah sebagai berikut.

1. Peganglah bat atau alat pukul bola dengan grip yang benar, santai dan tidak menimbulkan ketegangan pada lengan serta pergelangan tangan.
2. Sesuaikan posisi berdiri dengan panjang lengan dan pegangan bat.
3. Berdiri di dalam batter box dengan posisi kaki kuda-kuda. Pada posisi kuda-kuda, kaki dibuka tidak terlalu lebar dan tidak terlalu rapat.
4. Pilihlah lemparan bola dari pelambung yang baik atau bola strike.
5. Geserlah kaki depan ke arah datangnya bola dari pitcher.
6. Lakukan ayunan ke depan disertai putaran badan ke depan segera setelah bola datang. Arah putaran pemukul lurus apabila menginginkan bola terpukul lurus dan diayun ke arah atas jika menginginkan bola terpukul melambung. Kemudian, ke arah bawah jika menginginkan bola menyusur tanah.
7. Pindahkan berat badan dari belakang untuk menambah kekuatan pukulan.