Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Haornas Ke-38, Desain Besar Olahraga Nasional Jadi Harapan untuk Tingkatkan Prestasi Indonesia

Peringatan Haornas 2021 diselenggarakan secara hybrid, yakni dengan sebagian mengikuti acara secara online dan sebagiannya lagi langsung di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur.

Adapun tema Haornas tahun ini adalah "Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju".

Dipimpin oleh Menpora Zainudin Amali, acara peringatan Haornas ini sekaligus menandai peresmian Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Desain Besar Olahraga Nasional ini dijadikan panduan untuk melakukan pembinaan atlet sejak usia dini.

Dengan unsur sport science di dalamnya, DBON menjadi harapan baru agar Indonesia semakin banyak menciptakan atlet yang berkarakter unggul dan berprestasi di tingkat dunia.

DBON terdiri dari tiga pliar yaitu olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi.

Olahraga pendidikan akan menjadi pondasi bagi anak-anak usia dini untuk membentuk karakter unggul, kedisiplinan, hingga jiwa sportivitas melalui permainan olahraga.

Olahraga rekreasi berkaitan dengan olahraga yang bisa dilakukan di manapun dan kapanpun untuk menciptakan gaya hidup sehat seperti olahraga massal dan tradisonal.

Teakhir, olahraga prestasi berorientasi dengan olahraga-olahraga unggulan Indonesia yang berpotensi memenangkan medali di Olimpiade maupun Paralimpiade.

Adapun olahraga-olahraga unggulan Tanah Air terdiri dari 14 cabor unggulan Olimmpiade dan lima cabor unggulan Paralimpiade.

Cabor unggulan Indonesia di Olimpiade di antaranya adalah bulutangkis, atletik, senam artistik, dayung, panjang tebing, angkat besi, renang, panahan, menembak, karate, taekwondo, pencak silat, wushu, dan balap sepeda.

Sementara itu, untuk Paralimpiade adalah parabulutangkis, atletik, tenis meja, angkat besi, dan renang.

"Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-38 ini mengambil tema Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju," kata Zainudin Amali dalam sambutannya.

"Sebagaimana arahan bapak presiden para peringatan Hari Olahraga Nasional tahun 2020 lalu, kami diminta untuk me-review total ekosistem olahraga nasional dan memperbaiki tata kelola pembinaan prestasi, serta melakukan sinergitas antara pemangku kepentingan olahraga nasional dari tingkat pusat sampai daerah."

"Untuk menghasilkan prestasi olahraga dibutuhkan pembinaan jangka panjang yang terencana, terstruktur, dan berkesinambungan, serta dukungan dari eleman-elemen penunjang lainnya."

Zainudin Amali juga mengatakan bahwa DBON merupakan paradigma baru yang jelas dalam menciptakan atlet-atlet berkualitas demi prestasi olahraga nasional.

"Kita harus segera mengubah paradigma di mana selama ini kita menempatkan dukungan pembiayaan untuk kegiatan olahraga sebagai biaya semata," lanjutnya.

"Tetapi, seharusnya pembiayaan pembangunan prestasi olahraga itu harus ditempatkan sebagai investasi."

"Kita tidak boleh mendapatkan prestasi by accident, prestasi itu harus dicetak atau by design."

"Sehingga, segala seuatu yang berakaitan dengan rujukan jelas, ukuran yang pasti, dan bisa beradaptasi dengan berbagai situasi. Di sini lah dibutuhkan Desain Besar Olahraga Nasional."

Untuk menunjang pembinaan atlet dengan DBON ini, pemerintah telah berencana untuk membangun Cibubur Youth Sport Center (CYSC).

Cibubur Youth Sport Center akan dibangun di area GOR POPKI sebagai tempat untuk mengembangkan 750 atlet muda potensial dari berbagai cabor.

DBON ini juga mendapatkan payung hukum dengan Perpres Nomor 86 Tahun 2021 yang telah ditandatangani Presiden Jokowi hari ini.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/09/14194948/haornas-ke-38-desain-besar-olahraga-nasional-jadi-harapan-untuk-tingkatkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke