Kapan Seorang Pemain Bola Voli Melakukan Passing Bawah?

KOMPAS.com - Passing bawah adalah salah satu teknik dalam permainan bola voli yang dapat digunakan untuk menerima awalan servis dari lawan. Passing bawah pun menjadi keterampilan dasar yang harus dikuasai pemain bola voli.

Dikutip dari modul Permainan Bola Besar (2017) yang disusun oleh Dudi Hartono, S.Si dan Asep Saefudin, S.Si, passing bawah merupakan salah satu keterampilan gerak dalam permainan bola voli.

Adapun, keterampilan gerak dalam permainan bola voli meliputi umpan atau passing bawah, passing atas, servis, dan smash.

Teknik dasar passing bawah sering disebut dengan istilah bola pertama. Bola pertama dapat diartikan sebagai bola sentuhan awal untuk memulai serangan.

Dalam peraturan dasar permainan bola voli, setiap tim hanya diperkenankan menyentuh bola maksimal 3 (tiga) kali.

Bola pertama dapat diterima menggunakan passing bawah atau passing atas, bola kedua diberikan kepada tosser (pengumpan), lalu bola ketiga dipukul oleh smasher.

Ketiga sentuhan tersebut dirangkai dan bertujuan untuk menyerang, yaitu mematikan bola di wilayah permainan lawan.

Jadi, seorang pemain bola voli dapat melakukan passing bawah pada bola pertama yaitu ketika menyambut bola servis dari lawan.

Passing bawah menjadi teknik yang sangat penting untuk dikuasai oleh atlet voli. Sebab, keterampilan passing bawah dibutuhkan untuk menyusun serangan dan pertahanan dalam sebuah pertandingan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan passing bawah adalah konsentrasi, perkenaan bola pada tangan yakni menyentuh bola dengan pergelangan tangan, serta kecepatan dan arah bola.

Berikut adalah cara melakukan passing bawah dalam permainan bola voli.

Sikap awal:

1. Kaki dibuka selebar bahu, salah satu kaki sedikit maju.
2. Kedua kaki direndahkan.
3. Kedua tangan lurus dan dirapatkan.
4. Pandangan fokus terhadap arah datangnya bola.

Pelaksanaan gerak:

1. Bola diterima menggunakan kedua pergelangan tangan.
2. Kedua tangan mendorong bola sesuai dengan target sasaran.
3. Kedua lutut sedikit diangkat.

Akhir gerakan:

1. Kedua kaki menjaga keseimbangan tubuh.
2. Kedua lutut dan pantat diluruskan.
3. Pandangan mata searah aliran bola yang dipantulkan.