Ketahuan, Pangsit Khas Jepang Paling Dicari di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020!

TOKYO, KOMPAS.com - Boleh saja Olimpiade Tokyo 2020 usai pada Minggu (8/8/2021).

Namun demikian, harus diakui, kenangan akan menu-menu makanan yang tersaji di Perkampungan Atlet Tokyo masih membekas di benak para atlet, tak hanya atlet lokal maupun mancanegara.

Tengok cerita di media sosial duo bersaudara asal Jepang peraih medali emas judo Uta Abe dan Hifumi Abe.

Tak mau kalah, petenis meja asal Jepang, Mima Ito juga melakukan hal yang sama.

Ketiga atlet itu juga diikuti atlet ski Olimpiade Musim Dingin asal Jepang, Yuzuru Hanyu.

"Ini adalah pangsit khas Jepang yang enak banget," sebut keempatnya.

Pangsit khas Jepang atau gyoza adalah sejenis pangsit yang biasanya berisi daging ayam, sapi, babi, udang, dan sayuran maupun bumbu-bumbu.

Gyoza berbentuk setengah lingkaran dengan penutup berbahan dasar tepung.

Gyoza, sebagaimana lazimnya pangsit dihidangkan setelah digoreng dengan minyak goreng terlebih dahulu.

Pangsit goreng dalam Bahasa Jepang disebut yaki gyoza.

Gyoza

Sebagaimana diketahui, selama Olimpiade Tokyo 2020 mulai Jumat (23/8/2021) hingga Minggu (8/8/2021), para atlet memang tidak mendapat izin keluar dari Perkampungan Atlet Tokyo.

Alasan utama kebijakan itu adalah mengurangi laju angka penyebaran pandemi Covid-19.

Hal yang sama diberlakukan pada perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 mulai Rabu (24/8/2021) hingga Minggu (5/9/2021).

Sebagai gantinya, penyelenggara menyiapkan 700 pilihan menu makanan bagi para atlet di perkampungan yang berada di Distrik Pantai Harumi, Tokyo itu.

"Permintaan terbanyak adalah pangsit," kata pernyataan penyelenggara, Tokyo 2020.

Tak hanya itu, para atlet bahkan mengunggah keinginan mereka mengenai menu makanan dengan berbgai ungkapan di media sosial mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok.

Pemain rugbi asal AS Ilona Maher di akun TikToknya menyebut makanan-makanan kesukaannya selama di Jepang.

Dia mengatakan bahwa sangat suka pada camembert atau keju lunak dari susu sapi mentah yang digoreng hingga renyah, lumpia, dan mi.

"Saya paling suka gyoza," ucap Tiona Maher.

"Buka mau heboh ya, tapi gyoza yang saya santap di Jepang ini adalah gyoza paling enak yang pernah saya makan sepanjang hidup," kata Tiona Maher.

Kemudian, atlet voli putra asal AS, Erik Shoji dalam video media sosialnya mempertontonkan dirinya memegang sepotong sushi berbahan dasar timun sebelum memakan gyoza.

"Gyoza ini rasanya ngebom!," katanya di video itu.

Ikhwal gyoza, atlet rugbi Irlandia Hary McNuity dan pebasket Puerto Riko Ali Gibson berkomentar juga di video media sosial masing-masing.

Gyoza pun jadi penganan kesukaan atlet tenis meja Jepang Kasumi Ishikawa.

"Saya suka minum kopi di sini. Minum kopi sembari manyantap gyoza yang enak sekali," ujar Kazumi Ishikawa.

Ajinomoto

Adalah perusahaan makanan asal Jepang Ajinomoto Frozen Foods Co yang memasok gyoza di Perkampungan Atlet Tokyo.

"Kami memasok hingga 600.000 gyosa dengan berbagai kombinasi bahkan sepanjang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020," kata Keita Katsumura dari Ajinomoto tersebut.

Keita Katsumura mengatakan, selain di Perkampungan Atlet Tokyo, pihaknya memasok gyoza di stasiun kereta listrik G-Road Station, sebuah fasilitas oleh Tokyo 2020 yang letaknya berdekatan dengan perkampungan itu.

"Kami merilis menu baru bertajuk 'For ATHLETE'," kata Keita Katsumura.

Menurut Keita Katsumura, moncernya gyoza produk Ajinomoto memang sesuatu yang tak disangka-sangka.

"Tapi kami berbangga karena produk kami jadi dikenal dunia," kata Keita Katsumura sembari menambahkan bahwa penjualan gyoza di toko-toko di Jepang hingga kini mengalami peningkatan.

Kepada banyak khalayak, kata Keita Katsumura, Ajinomoto menjual gyoza beku (frozen).

Jika gyoza ingin disantap, konsumen mesti menggorengnya terlebih dahulu.

Sebagaimana dikatakan Tiona Maher dalam media sosialnya,"Gyoza Ajinomoto memenangi medali emas di mata saya."