Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menakar Potensi Eko Roni Saputra Jadi Juara Dunia ONE Championship

Kemenangan Eko Roni Saputra itu diraih atas Liu Peng Shuai dari China dengan mencatatkan KO 10 detik yang membuatnya dibanjiri pujian.

Catatan tersebut merupakan rekor tercepat dalam laga MMA divisi flyweight di ONE Championship dan menjadi kado indah jelang Hari Kemerdekaan Indonesia saat itu.

Selain itu, raihan tersebut juga mempertajam rekornya menjadi 5-1 sejak menjalani debut pada April 2019 silam.

Berkat torehan lima kemenangan beruntun pada ronde pertama, para penggemar seni bela diri campuran dari Tanah Air mulai berharap banyak kepada petarung berjuluk Dynamite itu.

Di media sosial, banyak pertanyaan apakah Eko Roni berpotensi untuk menjadi juara dunia MMA pertama dari Indonesia.

Namanya kini mungkin belum banyak diperhitungkan. Bahkan, sang pemilik sabuk saat ini, Adriano Moraes, berkomentar di Instagram jika menghadapi Eko adalah laga yang mudah.

Sejak awal bergabung dengan ONE Championship, mantan pegulat yang telah meraih medali perak SEA Games ini memang bertujuan untuk meraih sabuk emas MMA.

Namun, Eko Roni Saputra sendiri mengaku jalur tersebut tak akan mudah.

Berdasarkan wawancara pada Oktober silam, Eko mengaku jika flyweight adalah divisi tersengit di ONE Championship.

Hal ini juga tak terlepas dengan keberadaan Demetrious Johnson yang telah 12 kali menjadi juara UFC.

Memutus Kutukan Petarung Indonesia

Di divisi flyweight sendiri memiliki banyak mantan juara OnePride yang berlaga seperti Rudy Agustian dan Abro Fernandes.

Namun, ada satu petarung yang menyulitkan jalan mereka menuju persaingan teratas.

Orang itu adalah Chan Rothana, petarung Kamboja yang menjadi momok bagi Indonesia usai mengalahkan Rudy dan Abro lewat TKO.

Eko Roni mengaku ingin menguji kemampuan melawan Rothana, termasuk untuk membalaskan kekalahan dua kompatriotnya.

Chan Rothana sendiri mengaku tak gentar dengan tantangan Eko dan berharap bisa berhadapan dalam waktu dekat.

Jika terjadi, maka ini akan jadi ujian selanjutnya yang cocok bagi Eko Roni.

Jika mampu meneruskan tren positif atau bahkan kembali menang pada ronde pertama, maka nama Eko Roni semakin layak diperhitungkan.

Meneruskan Rekor Kemenangan Beruntun

Langkah lain yang perlu Eko Roni tempuh untuk menunjukkan kelayakan menjadi juara dunia adalah dengan melanjutkan kemenangan beruntunnya.

Lima kemenangan beruntun yang diraih tentu merupakan catatan istimewa. Namun, para pesaingnya pun memiliki rekor yang lebih ciamik.

Contohnya adalah Gurdarshan Mangat, atlet lain yang juga sempat Eko Roni tantang.

Selain itu, di luar peringkat 5 besar, ada juga nama Daichi Takenaka dari Jepang yang memiliki rekor 12-2-1.

Eko Roni tentu butuh waktu lama untuk bisa melampaui rekor tersebut. Namun, jika berhasil mengalahkan Mangat ataupun Takenaka, maka peluangnya menuju tangga juara akan semakin terbuka.

Bisa mempertahankan rekor menang beruntun, terutama lewat kemenangan atas atlet dengan rekor ciamik, hal itu membuktikan jika dia sudah pantas melawan para rival teratas di divisinya.

Memasuki Peringkat 5 Besar

Jika berhasil mengalahkan para pesaing ternama, maka Eko Roni punya kans untuk menghadapi para atlet di peringkat lima besar.

Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah tersendiri karena tak semua atlet papan atas mau menerima tawaran bertarung melawan atlet tak berperingkat.

Pasalnya, kekalahan berisiko membuat mereka tersingkir dari posisinya.

Jika berkesempatan menghadapi atlet dari eselon atas divisi flyweight, tentu tugas Eko menjadi semakin berat. Di sana bercokol nama-nama dengan rekor mengerikan.

Selain Demetrious Johnson yang kini menempati peringkat pertama, ada atlet Australia Reece McLaren yang dikenal memiliki kuncian mematikan.

Selain itu, ada Danny Kingad asal Filipina yang meskipun masih berusia 25 tahun, telah menorehkan rekor MMA 15-2.

Jika berhasil mengalahkan salah satu dari lima pesaing teratas di flyweight, tak ada alasan bagi Adriano Moraes untuk menghindari laga melawan Eko.

Melawan Penjaga Gerbang Divisi Flyweight

Selain menghadapi para petarung di lima besar, cara lain bagi Eko untuk membuktikan kapasitas sebagai penantang juara dunia adalah dengan mengalahkan mantan pemilik sabuk.

Lawan yang tepat baginya pada tahap ini mungkin adalah Geje Eustaquio, petarung Filipina yang sempat merajai divisi flyweight beberapa tahun silam.

Meski kini tak lagi bertengger di peringkat lima besar, Geje masih dianggap sebagai ujian yang pas bagi siapapun yang ingin merangsek ke papan atas.

Jika berhasil melewati Geje, maka nama lain yang bisa menjadi ujian sengit bagi Eko adalah Kairat Akhmetov, petarung Kazakhstan dengar rekor 27-2.

Tugas Eko untuk mengharumkan Indonesia memang tampak berat. Namun, dia telah menunjukkan berbagai potensi.

Melalui bantuan rekan setim di Evolve MMA di Singapura, bukan hal mustahil melihat kemampuan Eko semakin berkembang dan memiliki amunisi lengkap sebagai petarung.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/27/08300038/menakar-potensi-eko-roni-saputra-jadi-juara-dunia-one-championship

Terkini Lainnya

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke