Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timnas Kriket Afghanistan Masih Bisa Tandang ke Luar Negeri

KABUL, KOMPAS.com - Tim nasional kriket Afghanistan masih bisa melakukan pertandingan tandang ke luar negeri meski pemerintahan sudah berganti dengan Taliban.

"Kami akan melakoni pertandingan ke luar negeri bulan depan," ujar Kepala Hubungan Media Lembaga Kriket Afghanistan Hikmat Hassan, kemarin.

Ia menyebut, tim akan berlaga melawan Pakistan dan Sri Lanka.

Sebelumnya, Hikmat Hassan mengatakan bahwa pemerintahan Taliban di Afghanistan tak akan mencampuri olahraga kriket yang tengah mempersiapkan tim putra untuk laga tanding dengan Pakistan.

"Taliban juga tak akan menghentikan kegiatan Liga Kriket Afghanistan Twenty20 League," ucap Hikmat Hassan.

Afghanistan hingga kini memiliki Liga Kriket bertajuk Shpageeza Cricket League (SCL).

Dalam bahasa Pashtun, kata shpageeza berarti enam.

Selidik punya selidik, rupanya, kriket adalah olahraga favorit di Afghanistan.

Pada masa-masa pengungsian, rakyat Afghanistan, termasuk para Taliban, belajar mengenal kriket di kamp pengungsian Pakistan.

Kala itu, masa pengungsian ada di kisaran tahun 1980-1990.

Pakistan adalah negara tetangga dekat Afghanistan.

Uniknya, meski melarang kegiatan hiburan dan membatasi ruang gerak perempuan, Taiban tak pernah mengusik kegiatan kriket.

Sejarah permainan kriket ditemukan pada abad ke-16 di Inggris.

Pada akhir abad ke-18 permainan ini telah menjadi olahraga nasional Inggris.

Perluasan kerajaan Inggris membuat permainan ini juga dimainkan di wilayah lain.

Pada pertengahan abad ke-19 kriket mulai dipertandingkan secara internasional.

Hikmat Hassan membeberkan bahwa timnas kriket sudah mempersiapkan diri sejak Minggu (15/8/2021).

Untuk program pada 10-25 September 2021 itu, kata Hikmat Hasan, timnas kriket Afganistan sudah mendapat dukungan dari sponsor sekaligus membuat jersey tersendiri.

"Ini kesempatan kami membawa negara Afghanistan bersama-sama mewujudkan tontonan laga yang luar biasa," ucap Hikmat Hasan.

Namun begiu, aku Hikmat Hasan, masih ada tantangan di kriket putri Afghanistan yang juga membangun program pembinaan lantaran Taliban menerapkan kebijakan tak menguntungkan bagi berkembangannya kaum perempuan berprestasi di negeri itu.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/20/18163518/timnas-kriket-afghanistan-masih-bisa-tandang-ke-luar-negeri

Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke