Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berat dan Bentuk Trofi UEFA Europa Conference League

KOMPAS.com - UEFA Europa Conference League (UECL) atau kompetisi kasta ketiga antarklub Eropa, edisi perdana kini sudah mencapai partai puncak.

AS Roma dan Feyenoord menjadi dua tim yang akan tampil di partai final Conference League.

Laga final Conference League 2021-2022 antara Roma vs Feyenoord ini akan dilangsungkan di Arena Kombetare, Tirana, Albania, pada Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.

Kedua tim akan memperebutkan trofi Conference League edisi pertama ini.

Sebagai kompetisi sepak bola baru di Benua Biru, UEFA tentu membangun sebuah trofi yang menjadi hak pemenang kompetisi pada setiap edisi Liga Konferensi Eropa.

Dilansir dari situs resmi UEFA, terdapat sejumlah keunikan pada trofi Liga Konferensi Eropa baik dari segi bobot hingga desainnya.

Fakta unik trofi UECL dari segi ukuran, adalah statusnya sebagai yang terberat kedua setelah piala Liga Europa. Sedangkan, trofi Liga Champions merupakan yang terberat ketiga dalam kompetisi antarklub Eropa.

Berat total dari trofi UEFA Europa Conference League adalah 11 kilogram dengan tinggi 57,5 cm.

Selain itu, trofi UECL dari segi rancangannya tidak memiliki pegangan atau gagang pada bagian samping.

Hal ini membuat trofi UECL sama seperti milik trofi Liga Europa yang juga tidak memiliki pegangan pada bagian samping.

Trofi antarklub Eropa di bawah naungan UEFA yang memiliki pegangan pada bagian samping cuma Liga Champions.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/20/15300098/berat-dan-bentuk-trofi-uefa-europa-conference-league

Terkini Lainnya

Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Badminton
Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang 'Comeback'

Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang "Comeback"

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Badminton
Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia
Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Badminton
Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Motogp
National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Badminton
Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Timnas Indonesia
Henhen Herdiana dan Panggilan Baru Usai Bawa Persib Juara

Henhen Herdiana dan Panggilan Baru Usai Bawa Persib Juara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak, STY Ungkap Kondisi Usai Dilarikan ke Rumah Sakit

Indonesia Vs Irak, STY Ungkap Kondisi Usai Dilarikan ke Rumah Sakit

Timnas Indonesia
Konvoi Persib Juara Tahun 1937, Ketika Belanda Ikut Berpesta

Konvoi Persib Juara Tahun 1937, Ketika Belanda Ikut Berpesta

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak: STY Sang Bos, Garuda Siap Turuti Perintah

Timnas Indonesia Vs Irak: STY Sang Bos, Garuda Siap Turuti Perintah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke