Kata Mourinho Setelah Roma Kalahkan Trabzonspor: Liburan Sudah Usai!

KOMPAS.com - Pelatih AS Roma Jose Mourinho berkomentar usai timnya mengalahkan Trabzonspor 2-1 pada laga debut kompetitif sang pelatih bersama kubu ibu kota tersebut.

Jose Mourinho mengarsiteki AS Roma ke kemenangan 2-1 pada laga leg pertama playoff Conference League yang bergulir di markas Trabzonspor tersebut.

Lorenzo Pellegrini membawa AS Roma unggul pada menit ke-55 atas kubu Turki tersebut. Namun, tuan rumah membalas lewat striker Andreas Cornelius pada menit ke-64.

Striker anyar Roma, Eldor Shomurodov, lalu mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-81.

Setelah laga, Mourinho mengakui kalau pertandingan tersebut menggambarkan betapa sulit kompetisi teranyar Eropa ini.

"Lawan kami tadi bukanlah tim kelas Conference League," ujarnya seperti dikutip dari Tuttomercato.

"Ketika berbicara komeptisi ini, semua beranggapan pertandingan-pertandingan akan mudah dan sederhana. Namun, malam ini kualitasnya seperti laga Liga Champions."

"Tidak mudah, mereka punya pemain-pemain berpengalaman."

"Namun, tim kami punya keseimbangan, solid, dan bermain bagus."

Mourinho pun sempat berbicara mengenai area-area di mana Roma masih bisa berkembang.

"Pada babak pertama, kami melakukan banyak umpan silang tetapi hanya minim kemajuan," ujarnya.

"Kami kurang presisi pada sentuhan-sentuhan akhir."

"Kami bagus tetapi setelah mereka menyamakan kedudukan, kami kesulitan dan sedikit letih."

"Walau tak menang pun, perasaan saya masih akan positif," tuturnya lagi.

"Kami menderita sedikit dari sisi fisik pada babak kedua. Setelah laga ini, kami akan kembali ke Trigoria (markas tim) dan tidur di sana," ujar Mourinho.

"Mungkin pasangan-pasangan para pemain tak akan senang dengan keputusan ini," lanjutnya sambil tersenyum.

"Namun, kami akan latihan besok dan akan punya sedikit waktu untuk recovery. Liburan sudah usai."

AS Roma akan memulai kampanye Serie A 2021-2022 dengan menjamu Fiorentina pada Minggu (22/8/2021).

Tak hanya itu, Mourinho sempat berbicara mengenai bursa transfer sekaligus mengingatkan jurang yang harus diatasi untuk bisa bersaing menuju gelar juara.

"Kami finis 29 poin di belakang Inter Milan (sang juara) dan minus 16 poin dari peringkat keempat," tuturnya.

"Kami melewatkan dua musim terakhir di peringkat keenam dan ketujuh."

"Akan ada hasil seri dan kekalahan, tetapi kami harus menghadapi setiap pertandingan dengan pemikiran kami akan menang."

"Klub telah melewati bursa transfer fantastis tetapi pada beberapa hal, ini adalah bursa transfer reaksional."

"Kami merespon terhadap cedera Leonardo Spinazzola dan kepergian Edin Dzeko."

"Kami masih kekurangan sesuatu, mungkin kami akan menemukannya pada Januari atau musim panas depan."