Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PON XX Papua 2021 Tanpa Sorak-Sorai, Bisa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 mendapatkan tantangan tanpa sorak-sorai penonton.

Jika hal itu ingin bisa berlangsung, PON XX Papua 2021 dapat becermin dari Olimpiade Tokyo 2020.

Sebagaimana diketahui, pesta akbar olahraga multicabang itu digelar tanpa kehadiran penonton untuk mencegah meluasnya angka terinfeksi pandemi Covid-19.

Pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 menjadi bagian penting terselenggaranya PON XX Papua 2021.

"Setiap kontingen yang menjadi bagian dari ajang ini harus melakukan skrining atau tes Covid-19 semenjak berada di wilayah asal," kata Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XX Papua 2021 Suwarno dalam pernyataan tertulis resmi diskusi FMB9 bertajuk "Siap Berlaga di PON XX Papua", Jumat (13/8/2021).

Skrining, lanjut Suwarno menjadi syarat bagi kontingan untuk dapat menuju ke tempat berlangsungnya PON di wilayah Papua.

Tempat berlangsungnya PON XX Papua 2021 ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.

Selanjutnya, setiba di lokasi PON, kontingen dari berbagai provinsi harus melakukan isolasi.

Setiap anggota kontingen tidak boleh saling berinteraksi fisik dengan sesama anggota kontingen lain.

"Hal tersebut harus dilakukan selama penyelenggaraan PON XX selesai diadakan," kata Suwarno.

Suwarno juga mengatakan bahwa saat peserta PON masuk ke wisma yang tersedia, mereka tidak boleh berkontak fisik terlalu banyak dengan sesamanya maupun dengan orang di luar.

Pada bagian lain, pemerintah daerah terkait melakukan vaksinasi massal bagi warga masyarakat di sekitar lokasi pertandingan.

"Diusahakan agar seluruh masyarakat yang tinggal berdekatan dengan lokasi pertandingan olahraga dapat melakukan vaksinasi dalam waktu dekat," ucap Suwarno.

Hingga kini, baru sekitar 40 persen dari jumlah warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi pertandingan olahraga sudah mendapat vaksinasi.

"Hingga akhir Agustus 2021, kami targetkan 70 persen warga sekitar sudah mendapat vaksinasi," tutur Suwarno.

Suwarno lebih lanjut mengakui bahwa ide protokol kesehatan di atas memang mengadopsi Olimpiade Tokyo 2020.

"Olimpiade Tokyo 2020 sangat ketat dalam menerapkan prokesnya," kata Suwarno.

Tak ada sorak-sorai

Mengenai prokes ketat di Olimpiade Tokyo 2020, atlet angkat besi putri nasional Indonesia Nurul Akmal membeberkan pengalamannya.

Atlet asal Provinsi Aceh itu baru saja pulang dari Tokyo usai perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung sejak Jumat (23/7/2021) hingga Minggu (8/8/2021).

Meski belum berhasil meraih medali pada pesta akbar olahraga multicabang itu, Nurul Akmal sukses meraih total angkatan 256 kilogram.

Nurul Akmal pada Olimpiade Tokyo 2020 berlaga di kelas +87 kilogram.

Ada dua hal yang menurut Nurul Akmal, pencetak sejarah sebagai atlet asal Aceh pertama yang berlaga di Olimpiade setelah 30 tahun silam itu, menjadi prioritas.

Pertama, kesehatan menjadi hal utama.

"Selanjutnya, sarana prokes harus selalu tersedia," kata atlet yang karib disapa Amel ini.

Amel menerangkan bertanding di tengah pandemi corona memang memerlukan perjuangan lebih.

"Di Tokyo tak ada sorak-sorai penonton," ujar perempuan kelahiran Aceh Utara ini.

Menurut Amel, ketiadaan sorak-sorai kemungkinan bisa terlaksana juga di PON XX Papua 2021.

Pada bagian selanjutnya, atlet kempo Provinsi Papua Charli Matatar mengaku siap berprestasi.

Ia mengaku bermodalkan diri sebagai tuan rumah.

"Tapi, kunci utama saya adalah latihan dan disiplin yang saya lakukan selama ini," ucap Charli.

Charli Matatar pernah bertanding membela Indonesia pada SEA Games XXVII Myanmar 2013.

"Saya berambisi mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Papua," ujarnya.

Sementara, berkenaan dengan kesiapan lokasi-lokasi pertandingan, Charli memberikan apresiasi kepada penyelenggara.

"Penyelenggara serius dalam menyelesaikan pembangunan dan fasilitasnya," tutur Charli Matatar.

Terakhir, kembali pada Suwarno, dirinya mengaku optimistis pada tiga hal terkait dengan teknis penyelenggaraan PON XX Papua 2012.

Menurutnya, penyelenggara dan para pemangku kepentingan bisa menyelesaikan persiapan lokasi-lokasi olahraga, akomodasi, hingga peralatan pada akhir Agustus 2021.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/14/22520058/pon-xx-papua-2021-tanpa-sorak-sorai-bisa-

Terkini Lainnya

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke