Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertahanan dan Penyerangan dalam Bola Voli

KOMPAS.com - Pola penyerangan dan pertahanan sangat penting dalam permainan bola voli.

Pola penyerangan terbagi dalam umpan akurat seorang tosser/set-upper dan smash dari spiker.

Sebab, berhasil atau tidaknya suatu penyerangan dalam permainan bola voli sebagian besar bergantung pada umpan tosser/set-upper dan penyelesain dari spiker.

Seperti diketahui, pemain yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada teman-temannya dan mengatur jalan permainan dalam bola voli disebut tosser/set-upper.

Sementara pola pertahanan terbagi dalam blocking dan digging atau passing bawah.

Benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan pada permainan bola voli adalah blocking.

Adapun digging atau passing bawah digunakan ketika bola berhasil tembus melewati block yang dibangun.

Pola Penyerangan

Pola penyerangan bola voli tidak lepas dari pukulan smash yang diatur oleh tosser/set-upper kemudian diakhiri lewat smash dari spiker.

Smash dalam bola voli harus menukik, tajam dan terarah. Namun ada beberapa pemain yang ketika melakukan smash, bolanya sering keluar lapangan. Apa yang salah dari gerakan smash pemain tersebut adalah kurang aktifnya gerakan pergelangan tangan atau foles saat memukul bola.

Pola serangan bola voli umumnya dilakukan secara agresif oleh tiga pemain depan di garis serang.

Garis serang terletak dekat dengan net. Pemain yang berada di luar atau belakang garis serang merupakan pemain bertahan. Mereka tidak boleh menyerang di dalam area antara garis serang dengan net.

Sehingga, pemain belakang atau bertahan hanya bisa menyerang dengan melompat sebelum menginjak garis serang.

Adapun garis batas serang untuk pemain belakang dari garis tengah yang sejajar dengan jaring adalah 3 (tiga meter).

Pola Pertahanan

Seperti yang dijelaskan di atas, pola pertahanan tak lepas dari blocking dan digging atau passing bawah.

Dalam melakukan blocking, biasanya hanya ada tiga pemain yang berada di dalam area antara garis serang dengan net.

Tiga pemain itu bisa menggunakan teknik blocking perseorangan, dua orang, maupun berkelompok tiga orang sekaligus.

Sementara tiga pemain lainnya yang berada di area belakang berjaga-jaga bola lolos dari pertahanan block yang dibentuk dengan posisi siap untuk digging atau passing bawah.

Selebihnya dapat dibaca artikel berikut >>> Pertahanan dalam Bola Voli.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/10/21000098/pertahanan-dan-penyerangan-dalam-bola-voli

Terkini Lainnya

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke