Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kilas Balik Debut Messi di Barcelona: Disaksikan Para Legenda, Pochettino Jadi Lawan

KOMPAS.com - Deco berjalan keluar lapangan, memberikan jalan kepada seorang remaja 17 tahun yang akan melakoni laga debutnya. Pemain remaja itu adalah Lionel Messi, yang kelak menjadi legenda terbesar dalam sejarah Barcelona.

Sabtu, 16 Oktober 2004, menjadi hari yang tidak akan pernah dilupakan oleh Lionel Messi. Pada hari itu, Messi mencatatkan pertandingan resmi pertamanya bersama tim senior Barcelona.

Messi yang saat itu baru berusia 17 tahun 114 hari masuk skuad Barcelona untuk pertandingan tandang kontra tim sekota, Espanyol, pada jornada ke-7 kompetisi teratas Liga Spanyol, LaLiga, musim 2004-2005.

Pelatih Barcelona waktu itu, Frank Rijkaard, menempatkan Messi di bangku cadangan.

Messi harus menyaksikan para seniornya seperti Ronaldinho, Samuel Eto'o, dan Xavi Hernandez beraksi lebih dulu.

Laga di Stadion Olimpic Lluis Companys baru berjalan sembilan menit, Barcelona bisa mencetak gol melalui aksi Deco.

Rijkaard yang berada di tepi lapangan membuat perubahan pada menit ke-67. Namun, pemain yang dimasukkan bukanlah Messi.

Juru taktik asal Belanda itu menarik keluar Eto'o, lalu memasukkan calon legenda Barcelona lainnya, Andres Iniesta.

Hingga menit ke-80, Barcelona masih unggul satu gol atas tim tuan rumah. Dua menit kemudian, sebuah momen bersejarah tercipta.

Frank Rijkaard meminta Messi untuk bersiap-siap. Sebelum masuk, pemain yang menggunakan jersey bernomor 30 itu tampak mengamati situasi yang terjadi di lapangan.

Tepat pada menit ke-82, Deco sang pencetak gol berjalan keluar lapangan. Ia memberikan tos dua tangan, berpelukan, lalu memberikan jalan kepada Messi.

Disaksikan para pemain yang kemudian menjadi legenda Barcelona seperti Ronaldinho, Puyol, dan Xavi, remaja asal Argentina berlari ke lapangan dan menempatkan diri di posisi seperti yang telah diinstruksikan sang pelatih.

Menariknya, salah satu lawan yang dihadapi Messi dalam pertandingan debutnya bersama Barcelona adalah pelatih Paris Saint-Germain (PSG) saat ini, Mauricio Pochettino.

Kala itu, Pochettino berduet dengan Alberto Lopo di jantung pertahanan Espanyol.

Sebagai informasi, semasa aktif bermain, Pochettino tercatat pernah membela Espanyol pada periode 1994-2001 dan 2004-2006.

Duel Espanyol vs Barcelona pada 17 tahun silam juga menjadi ajang pertemuan dua pesepak bola dari Provinsi Santa Fe, Argentina, yaitu Lionel Messi dan Mauricio Pochettino.

Messi lahir di Rosario yang merupakan kota terbesar di Provinsi Santa Fe, sementara Pochettino lahir di sebuah kota bernama Murphy.

Pada pertandingan debutnya itu, Messi beberapa kali bisa merepotkan lini belakang Espanyol yang dipimpin oleh Pochettino.

Adapun, Barcelona mampu mempertahankan keunggulan satu gol hingga akhir laga dan membawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Espanyol.

Tak hanya itu, partai tandang ke Stadion Olimpic Lluis Companys juga menjadi lembaran pertama dari buku sejarah yang ditulis oleh Lionel Messi bersama Barcelona.

Delapan menit di kandang Espanyol merupakan pijakan awal dari kisah legendaris Messi dalam balutan seragam El Barca.

Pada Minggu (8/8/2021) kemarin, Lionel Messi menyampaikan salam perpisahan kepada Barcelona, klub yang ia cintai.

Pemenang enam Ballon d'Or itu meninggalkan Barcelona dengan catatan 778 laga di semua kompetisi, 672 gol, dan 305 assists.

Bersama Barcelona, Messi sukses meraih berbagai gelar bergengsi termasuk 10 trofi LaLiga, empat Liga Champions, dan tujuh Copa del Rey.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/09/15200068/kilas-balik-debut-messi-di-barcelona--disaksikan-para-legenda-pochettino

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke